SPO FISIOTERAPI PADA POST AMP




SPO FISIOTERAPI PADA POST AMP


No. Dokumen


No. Revisi



Halaman 1 dari 2




STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit


Ditetapkan,




Direktur
Pengertian
Adalah jenis tindakan operasi yang dilakukan pada subcapital caput femur karena fraktur atau adanya degenerasi  caput femur karena suatu penyakit keadaan acetabulum relativ normal dengan pemasangan bipolar prosthesis

Tujuan
Sebagai petunjuk dan menyeragamkan cara kerja fisioterapis untuk memberikan pelayanan fisioterapi dengan kasus post AMP

Kebijakan
Sebagai petunjuk bagi fisoterapis dalam memberikan pelayanan pada kasus post AMP

Prosedur
a.      Tahap Orientasi
1.        Berikan salam dan sapa nama pasien
2.        Jelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan ke pasien/keluarga pasien
3.        Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan

b.    Kontra Indikasi
                   1.   Hari ke-1 sampai ke-5 tidak boleh dilakukan fleksi hip lebih 45 dan adduksi
                   2.   Tidak dianjurkan pasien duduk di kursi yang rendah atau terlalu lembek
                   3.   Kaki tidak boleh disilangkan (adduksi).

c.    Tindakan Fisioterapi
1.      Imobilisasi
Sesudah operasi pasien tidur posisi telentang dengan posisi tungkai yang di operasi posisi lurus dan rotasi netral
2.      Fase proteksi maksimal








FISIOTERAPI PADA POST AMP

No. Dokumen


No. Revisi


Halaman 2 dari 2



1.1  Sesegera mungkin diberikan deep breathing, coughing dan ankle pumping exercise untuk mencegah terjadinya komplikasi pulmunal dan vaskulair
1.2  Latihan anggota gerak yang sehat untuk memelihara kekuatan dan fleksibilitas otot
1.3  Latihan pain-free isometric untuk mencegah atropi otot tungkai yang di operasi
1.4  Latihan aktif atau assisted untuk memelihara gerak sendi dan jaringan lunak
1.5  Hari ke 3 sesudah operasi latihan duduk di bed atau kursi dengan posisi sendi hip tidak boleh fleksi lebih dari 45 dan posisi hip sedikit abduksi
1.6  Latihan jalan di parallel bar, walker atau kruk

2.      Fase proteksi sedang
2.1  Pada pemasangan prostese cemented latihan weight bearing dapat dilakukan lebih awal
2.2  Pada trochanteric osteotomy latihan weight bearing dapat dilakukan pada minggu ke 8 sampai minggu ke 12
2.3  Latihanaktif ROM secarabertahap, fleksi hip tidak boleh lebih 90˚
2.4  Untuk meningkatkan control neuromuscular hip diberikan latihan penguatan dengan gerak aktif dan SLR
2.5  Latihan closed-chain  sambil berdiri di parallel bar atau walker
3.      Fase proteksi minimal dan pengembalian fungsi
3.1  Latihan penguatan otot-otot ekstensor dan abduksi hip untuk ambulasi, latihan open-close chain
3.2  Latihan ambulasi di tingkatkan dari walker ke kruk atau tongkat paling lambat minggu ke 12 sesudah operasi
3.3  Latihan peningkatan daya tahan dengan stationary bicycle dengan posisi tempat duduk ditinggikan untuk mencegah fleksi hip yang berlebihan

Unit Terkait
Seluruh Fisioterapis

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SPO FISIOTERAPI PADA POST AMP"

Posting Komentar