SPO INFRA RED
SPO
INFRA RED
|
|||
No. Dokumen
|
No. Revisi
|
Halaman 1 dari 2
|
|
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
|
Tanggal Terbit
30/12/2016
|
Ditetapkan,
Direktur
Direktur
|
|
Pengertian
|
Sinar infra merah adalah pancaran gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang 7.700 – 4 juta A.
|
||
Tujuan
|
Sebagai petunjuk bagi fisioterapis untuk
memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas sinar infra merah.
|
||
Kebijakan
|
Infra Red sesuai dengan pedoman
pelayanan unit fisioterapi.
|
||
Prosedur
|
1.
Persiapan
1.1 Jelaskan maksud, tujuan terapi
1.2 Pilih alat IRR seperti jenis lampu, besarnya watt.
1.3 Pemanasan alat 5 menit.
1.4 Test sensasi panas, dingin Untuk
mencegah luka bakar daerah yang akan dilakukan penyinaran.
2.
Pelaksanaan
2.1
Gunakan reflektor parabola untuk penyinaran lokal.
2.2
Penyinaran
general (misalnya punggung) menggunakan lampu yang dipasang pada reflektor
semi sirkuler.
2.3
Pasien
diposisikan seenak mungkin.
2.4
Posisi
bisa duduk, terlentang atau tengkurap.
2.5
Bersihkan dengan sabun dan dikeringkan dengan handuk Agar
penetrasi lebih dalam daerah yang akan disinar
2.6
Lampu
dipasang tegak lurus.
2.7
Dosis
·
Pada
penggunaan lampu non-luminius jarak lampu antara 45-60 cm, waktu 10-30 menit.
·
Lampu
luminius 35-45 cm, waktu 10-30 menit.
1.
Mengakhiri Terapi
1.1
Matikan
mesin, pastikan tombol dalam keadaan nol.
1.2
Tidak
membiarkan pasien mematikan mesin atau bangun sendiri.
1.3
Memperhatikan
pasien dan kemungkinan efek samping.
1.4
Kembalikan
peralatan ketempat semula.
|
||
Unit
terkait
|
Seluruh unit terkait
|
0 Response to "SPO INFRA RED"
Posting Komentar