SPO PEMERIKSAAN MSCT CARDIAC

	SPO PEMERIKSAAN MSCT CARDIAC
Prosedur Tetap	No.Pokok	No. Revisi	Halaman 1 dari 2
	Tgl Terbit.	Tangerang, Direktur
Pengertian	Merupakan prosedur pemeriksaan MSCT untuk memperlihatkan gambaran dari sistem pembuluh darah jantung beserta cabang cabangnya dengan gambar penampang aksial, sagital, dan koronal dalam bentuk MIP (Maksimum Intensity Projection) dan VRT (Volume Rendering Technic).
Tujuan	Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk MSCT Cardiac secara baik dan benar
Kebijakan	Surat keputusan direktur rumah sakit
Prosedur	PERSIAPAN 1. Persiapan sebelum pemeriksaan : a. Puasa makan 4-6 jam sebelum pemeriksaan dilakukan diperbolehkan minum air putih. b. Sehari sebelum pemeriksaan tidak boleh minum teh, kopi, alkohol, dan soft drink. c. Pemeriksaan laboratorium hematologi khususnya ureum dan creatinin. d. Hindari olahraga yang memacu kerja jantung (Sepak bola, badminton, tenis, dll). e. Membawa hasil pemeriksaan penunjang lainnya pada saat pemeriksaan (Treadmill, Echo Jantung, EKG, Hasil Laboratorium yang lain, hasil kateterisasi f. Obat-obatan rutin boleh diminum terkecuali obat diabetes melitus (DM), yang harus dihentikan sehari sebelum dan sesudah pemeriksaan MSCT Jantung. g. Minum obat untuk menurunkan heart byte / heart rate dengan seijin kardiolog (jika heart rate tinggi). h. Mengisi dan menandatangani lembar persetujuan tindakan yang telah disediakan. i. Pasien telah terpasang infus set intra vena dengan venocath/abocath ukuran 18-22 G

	SOP PEMERIKSAAN MSCT CARDIAC
	No.Pokok	No. Revisi	Halaman 2 dari 2
	2. Persiapan pada saat pemeriksaan : a. Ukur tensi pasien b. Pastikan heart byte / heart rate pasien kurang dari 65 bpm. c. Latih pernafasan pasien untuk menahan nafas selama kurang lebih 15 detik. d. Beritahukan informasi sensasi reaksi pemasukan media kontras PELAKSANAAN MSCT CARDIAC 1. Pasien tidur terlentang dengan kaki dekat dengan gantry (Posisi feet first). 2. Memasang ECG lead dan kabel EKG yang tersambung dengan MSCT 3. Membuat topogram seperti scan thorax. 4. Melakukan scan pada daerah jantung dari carina sampai dengan apek jantung. 5. Melakukan protocol Ca Scoring. 6. Menentukan area pre monitoring untuk test bolus kurang lebih 1 cm inferior carina. 7. Siapkan media kontras non ionik dengan konsentrasi 350-370 mg/ml iodine menggunakan injektor sebanyak 10-15 ml menggunakan injektor dengan flow rate 5 ml/det. 8. Melakukan test bolus 9. Mengatur area scan untuk cor CTA mulai kurang lebih 1 cm inferior carina sampai dengan apeks jantung. 10. Atur jumlah kontras yang akan dimasukkan, berdasarkan perkalian waktu scan (scan time) dan flow rate pada injektor. 11. Lakukan scan Cor CTA. 12. Pengolahan gambar : a. Memilih rekonstruksi gambar yang terbaik dari hasil scan Cor CTA b. Membuat gambaran MPR, MIP, dan VRT dengan menggunakan software 3D. c. Melakukan print out gambar pada film dan kertas sesuai dengan kebutuhan diagnosa.
Unit terkait	Semua unit terkait