SPO PEMERIKSAAN MSCT GINJAL MULTIPHASE

	SPO PEMERIKSAAN MSCT GINJAL MULTIPHASE
Prosedur Tetap	No.Pokok	No. Revisi	Halaman 1 dari 2
	Tgl Terbit.	Tangerang, Direktur
Pengertian	Merupakan prosedur pemeriksaan MSCT untuk memperlihatkan kelainan di daerah ginjal khususnya dan organ abdomen lainnya dengan atau tanpa menggunakan media kontras non ionik dengan menampilkan gambaran dalam profil aksial, sagital, dan coronal.
Tujuan	Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pemeriksaan MSCT ginjal khususnya dan organ abdomen lainnya secara baik dan benar
Kebijakan	Surat keputusan direktur rumah sakit
Prosedur	PERSIAPAN 1. Pasien dengan kasus kegawatdaruratan tidak diperlukan persiapan khusus. 2. Konsul dokter radiologi / dokter anestesi untuk pasien yang tidak kooperatif / gelisah. 3. Pasien khusus anak anak, persiapan pasien dikonsulkan terlebih dahulu kepada dokter radiologi. 4. Pasien yang membutuhkan penyuntikan media kontras diperlukan persipan : a. Puasa makan 4-6 jam sebelum pemeriksaan b. Pemeriksaan laboratorium (Ureum & Creatinin darah) bila nilainya melebihi nilai rujukan normal, maka konsul dokter radiologi terlebih dahulu. c. Mengisi dan menandatangani lembar persetujuan tindakan yang telah disediakan. d. Pasien telah terpasang infus set intra vena dengan venocath / abocath ukuran 18-22 G e. Melakukan persiapan oral kontras yaitu minum air putih 300 ml 30 menit sebelum pemeriksaan, dilanjutkan minum air putih lagi 300 ml 15 menit sebelum pemeriksaan

	SOP PEMERIKSAAN MSCT GINJAL MULTIPHASE
	No.Pokok	No. Revisi	Halaman 2 dari 2
	PELAKSANAAN MSCT GINJAL MULTIPHASE 1. Pasien tidur terlentang dengan kedua lengan diletakkan di atas kepala, kaki dekat dengan gantry (Posisi feet first). 2. Membuat topogram. 3. Scan polos abdomen dengan irisan mulai dari diafragma sampai dengan symphisis pubis. 4. Lakukan scanning post kontras : a. Cortico Medulare Phase Lakukan scan post kontras dengan area scan mulai supra renal sampai dengan inferior ginjal dengan scan delay 25-30 detik post injeksi media kontras. b. Nefrogram Phase Lakukan scan post kontras dengan area scan mulai diagfragma sampai dengan sysphisis pubis dengan scan delay 45-60 detik post injeksi media kontras. c. Delay Phase Lakukan scan post kontras dengan area scan mulai supra renal sampai dengan sysphisis pubis dengan scan delay 10 menit post injeksi media  kontras. 5. Pengambilan gambar dilakukan dengan metode spiral 6. Pengolahan gambar : a. Buat gambaran aksial pre dan post kontras pada semua fase dengan ketebalan irisan 10 mm. b. Buat gambaran coronal dan sagital pada fase nefrogram dengan tebal irisan 10 mm. c. Olah gambaran delayed phase pada aplikasi software 3D. d. Print out gambaran aksial pre dan post kontras cortico medulare phase dan nefrogram phase, juga gambaran coronal dan sagital nefrogram phase. a. Cetak gambaran VTR dari sistem urinari hasil pengolahan 3D pada kertas printer. b. Pada kasus tertentu untuk menambah ketepatan diagnosa, dapat menambah print out dengan print kertas atau film. PERAWATAN PASCA PELAKSANAAN Evaluasi pasca pemberian media kontra untuk mengantisipasi adanya reaksi alergi maupun hematom.
Unit terkait	Semua unit terkait

Tweet

Subscribe to receive free email updates: