SPO FISIOTERAPI PADA THORACIC HYPOMOBILITY SYNDROME
SPO FISIOTERAPI PADA
THORACIC
HYPOMOBILITY SYNDROME
|
|||
No. Dokumen
|
No. Revisi
|
Halaman 1 dari 2
|
|
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
|
Tanggal Terbit
|
Ditetapkan,
Direktur
|
|
Pengertian
|
Adalah
proses fisioterpi yang diterapkan pada Thoracic Hypomobility Syndrome.
|
||
Tujuan
|
Sebagai petunjuk dan
menyeragamkan cara kerja fisioterapis untuk memberikan pelayanan fisioterapi
dengan kasus Thoracic Hypomobility Syndrome.
|
||
Kebijakan
|
Fisioterapi
pada Thoracic Hypomobility Syndrome
sesuai dengan pedoman pelayanan unit fisioterapi.
|
||
Prosedur
|
a. Tahap Orientasi
1.
Berikan salam dan
sapa nama pasien
2.
Jelaskan tujuan
dan tindakan yang akan dilakukan ke pasien/keluarga pasien
3.
Tanyakan
persetujuan dan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
b. Teknik Teknik Aplikasi :
1.
Asesmen
fisioterapi:
1.1 Anamnesis:
· Nyeri jenis ngilu/pegal pada punggung atas, interscapular
hingga satu sisi dada
· Nyeri meningkat pada ekstensi thoracal atau inspirasi
dalam.
1.2 Inspeksi : Kifosis thoracalis atau
round back
1.3 Tes cepat :Gerak ekstensi thoracal nyeri hingga dada
1.4 Tes gerak aktif:
· Gerak ekstensi thoracal nyeri hingga
dada
· Gerak lain
kadang nyeri
1.5
Tes gerak pasif :
·
Gerak ekstensi thoracal nyeri dan
ROM terbatas dengan
firm end feel
|
FISIOTERAPI PADA
THORACIC
HYPOMOBILITY SYNDROME
|
|||
No. Dokumen
|
No. Revisi
|
Halaman 2 dari 2
|
|
1.1
Tes gerak isometrik : Negatif.
1.2
Tes khusus :
· PACVP nyeri punggung hingga ke dada
· LPAVP nyeri punggung hingga ke dada
·
Segmental gapping test thoracal nyeri,
terbatas dan
firm end feel
1.3 Pemeriksaan
lain : ‘X’
ray dijumpai flat neck kadang kifosis
segment tertentu
2.
Diagnosis:Nyeri punggung atas hingga
dada dengan hypomobility thoracal
(misal T8-9) disebabkan (misal kifosis atau round
back)
3.
Rencana tindakan
3.1
Penjelasan tentang patologi,
diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil
yang diharapkan
3.2
Persetujuan pasien terhadap
target, tujuan dan tindakan intervensi fisioterapi
3.3
Perencananaan
intervensi secara bertahap
4.
Intervensi:
4.1
MWD thoracal : Continous
subthermal untuk aktualitas tinggi dan thermal untuk aktualitas rendah, waktu
10-12 menit.
4.2
Joint mobilzation teknik PACVP
LPAVP
4.3
Gapping manipulation 3
dimensi ekstensi
4.4
Latihan mobilisasi dengan metode Mc Kenzie
4.5
Proper back mechanic anjuran posisi lordosis/ekstensi
5.
Evaluasi : Nyeri, JPM,
dan ROM thoracal.
6.
Dosis :
6.1
Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah;
pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi
6.2
Waktu intervensi
20-30 menit
6.3
Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari;
pada aktualitas rendah
3 kali
- 2 kali seminggu.
|
|||
Unit
Terkait
|
Seluruh
Fisioterapis
|
0 Response to "SPO FISIOTERAPI PADA THORACIC HYPOMOBILITY SYNDROME"
Posting Komentar