SPO FISIOTERAPI PADA THORACIC OUTLET SYNDROME : SCALENUS SYNDROME
FISIOTERAPI PADA
THORACIC OUTLET SYNDROME : SCALENUS SYNDROME
|
|||
No.
Dokumen
|
No. Revisi
|
Halaman 2 dari 2
|
|
1.1
Tes gerak
isometric : Negatif
1.2
Tes khusus
· Adson’s test
positif
· Palpasi scalenus nyeri kesemutan hingga ke
Joint play movement lateral gapping tangan
1.3
Pemeriksaan lain : ‘X’ ray normal
2.
Diagnosis : Nyeri dan kesemutan leher-pundak hingga lengan disebabkan oleh entrapmen pleksus bracialis akibat scalenus contractur
3.
Rencana tindakan
3.1
Penjelasan tentang patologi,
diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil
yang diharapkan
3.2
Persetujuan pasien terhadap
target, tujuan dan tindakan intervensi fisioterapi
3.3
Perencananaan
intervensi secara bertahap
4.
Intervensi
4.1
MWD pada m.scalenus : MWD Continous thermal untuk aktualitas rendah,
waktu 10-12 menit.
4.2
Contract relax stretching m. scalenus
anterior/posterior
4.3
Postural correction (retraksi leher)
4.4
Home program : stretching
5.
Evaluasi: Nyeri, dan ROM
6.
Dosis :
6.1
Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah;
pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi
6.2
Waktu intervensi
20-30 menit
6.3
Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari;
pada aktualitas rendah
3 kali
- 2 kali seminggu
|
|||
Unit
Terkait
|
Seluruh
Fisioterapis
|
0 Response to "SPO FISIOTERAPI PADA THORACIC OUTLET SYNDROME : SCALENUS SYNDROME"
Posting Komentar