SPO KONTROL PROTEKSI
SPO
KONTROL PROTEKSI
|
|||
Prosedur
Tetap
|
No.Pokok
|
No.
Revisi
|
Halaman
1 dari 1
|
Tgl
Terbit.
|
Tangerang,
Direktur
|
||
Pengertian
|
Tata cara / aturan tentang
ketentuan keselamatan kerja terhadap radiasi, nilai batas dosis equivalen
ditentukan agar tujuan dari proteksi radiasi dapat dicapai ( SK BAPETEN No.
1/ 1999 ).
|
||
Tujuan
|
1. Membatasi
peluang terjadinya efek stokastik dan mencegah terjadinya efek non stokastik.
2.
Memberikan
proteksi radiasi semaksimal mungkin pada petugas radiologi, pasien, serta daerah disekitar
radiologi.
|
||
Kebijakan
|
SK DIREKTUR
|
||
Prosedur
|
Persiapan
1.
Alat ukur radiasi yang digunakan :film badge (alat
monitoring petugas radiologi perorangan)
2.
Perlengkapan proteksi radiasi yang digunakan: Apron.
Tindakan
Untuk membatasi dan mencegah efek radiasi tersebut diatas dilakukan
proteksi terhadap hal-hal berikut :
1. Proteksi Alat dan ruangan :
Alat rontgen dan ruangan
telah sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh BAPETEN dan telah
mendapat izin operasi dari BAPETEN dengan penanggung jawab seorang PPR.
2. Proteksi petugas radiasi :
§ Rotasi petugas radiasi : terdapat 3
shift jaga dalam sehari dengan libur sehari setelah habis jaga.
§ Setiap petugas pada awal kerja dilakukan
medical check up (MCU). Selanjutnya pemeriksaan tersebut dilakukan minimal 1
tahun sekali.
§ Petugas radiasi wajib menggunakan film
badge untuk mengetahui jumlah dosis radiasi yang diterima setiap petugas
dalam 1 bulan.
§ Film badge dikirim ke BPFK setiap bulan
untuk dilakukan pengukuran paparan dosis yang diterima petugas.
§ Penggunaan film badge pada bulan
berikutnya diganti dengan film badge yang baru.
§ Jika dosis radiasi yang diterima petugas
melebihi batas dosis toleransi, tindakan yang dilakukan adalah :
1. Mencari beberapa kemungkinan faktor
penyebabnya.
2. Terjadi kebocoran tabung x-ray yang
diketahui dengan cara kalibrasi alat
dan ruangan.
3. Pada petugas tersebut diistirahatkan
beberapa hari dan dilakukan perbaikan gizi.
3. Proteksi pasien :
§ Dilakukan paparan radiasi seminimal
mungkin pada pasien dengan cara pembatasan lapangan radiasi dan teknik
pengambilan foto sebaik mungkin sehingga mencegah terjadinya pengulangan
foto.
§
Pemakaian
Apron pada pasien yang menjalani pemeriksaan yang memungkinan terjadi paparan
pada organ yang tidak diperiksa. Contoh pemeriksaan dental.
Untuk keluarga pasien yang terpaksa harus berada
di dalam lapangan radiasi (misalnya untuk memegangi pasien bayi), harus
menggunakan apron
|
||
Unit
terkait
|
Semua
unit terkait
|
0 Response to "SPO KONTROL PROTEKSI"
Posting Komentar