SPO PEMERIKSAAN RADIOLOGI HSG
SPO
PEMERIKSAAN RADIOLOGI HSG
|
|||
Prosedur
Tetap
|
No.Pokok
|
No.
Revisi
|
Halaman
1 dari 1
|
Tgl
Terbit.
|
Tangerang,
Direktur
|
||
Pengertian
|
Pemeriksaan reproduksi wanita
beserta saluran-salurannya dengan menggunakan teknik radiografi..
|
||
Tujuan
|
1.
Sebagai pedoman kerja dokter spesialis radiologi.
2.
Untuk memperlihatkan struktur morfologis organ-organ
reproduksi wanita.
3.
Untuk mengetahui kelainan-kelainan pada organ
reproduksi wanita.
|
||
Kebijakan
|
Pemeriksaan
HSG sesuai Standar
Pelayanan Radiologi
|
||
Prosedur
|
Persiapan
1.
Satu set peralatan HSG steril.
2.
Spuit 10 cc.
3.
Cateter no.8 yang dilengkapi guide wire.
4.
Spuit berisi cairan aqua.
5.
Kasa steril.
6.
Penyangga ginecologi.
7.
Handscone.
8.
Lampu sorot/head lamp.
9.
Bahan kontras media non ionic 10 – 15 cc.
10. Obat-obatan
untuk pencegahan komplikasi dan terapi anafilaksis.
Tindakan
1.
Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien diberi
penjelasan tentang tujuan dan proses jalannya pemeriksaan.
2.
Pemeriksaan HSG dilakukan oleh spesialis radiologi
dan radiographer sebagai asistennya.
3.
Posisikan pasien supine diatas meja flouroscopi,
dengan daerah pelvis pada ujung meja. Kedua lutut disangga pada penyangga
ginekologi.
4.
Dokter spesialis radiologi empersiapkan diri dimulai
dengan memasang lampu sorot/head lamp, memakai handscone dan mengisi spuit
dengan cairan bahan kontras 10-15 cc.
5.
Selanjutnya daerah vagina bagian luar dibersihkan
dengan menggunakan kasa steril yang telah diberi larutan betadine.
6.
Setelah bersih, lalu dipasang speculum vagina untuk
membulka vagina sampai lubang uterus/orifisium vagina terlihat.
7.
Gunakan sonde uterus untuk mengetahui arah fleksi
dari rongga uterus.
8.
Masukkan kateter melalui orifisium vagina sampai ujung
kateter sampai di servik uterus.
9.
Kembangkan balon kateter dengan menggunakan spuit 1-2
cc.
10. Tes
telebih dahulu apakah posisi kateter sudah benar.
11. Setelah
yakin posisi kateter sudah benar, guide wire dicabut dan speculum vagina
dilepas.
12. Hubungkan
ujung kateter dengan kepala spuit yang telah terisi bahan kontras.
13. Pasien
diposisikan kembali, kedua lutut diturunkan dari penyangga dan pasien
diposisikan supine di tengah meja pemeriksaan.
14. Pengambilan
gambar dilakukan bersamaan pada saat bahan kontras dialirkan ke dalam rongga
uterus.
15. Gambar
yang diambil dengan menggunakan kaset 18 x 24 cm. adalah : AP ( Anterior
Posterior ), RAO ( Right Anterior Oblique ), LAO ( Left Anterior Oblique ).
|
||
Unit
terkait
|
Semua
unit terkait
|
0 Response to "SPO PEMERIKSAAN RADIOLOGI HSG"
Posting Komentar