Jenis-jenis alat-pelindung radiasi.
A.
Jenis alat
pelindung radiasi berdasarkan sifatnya:
1.
Permanen :
Tembok beton dan kaca (Pb) serta pintu berlapis Pb.
2. Semi permanen :
Shielding (tabir pelindung) dengan kaca
Pb
3. Tidak permanen :
- Apron (baju pelindung)
-
Sarung tangan pelindung.
- TLD/ Film Badge
- Gonad Shield
- Thyroid Shield
B. Jenis monitoring : TLD
Pada Penggunaan di Instalasi Radiologi RSAB Harapan
Kita :
1. Tembok beton dan pintu berlapis Pb di
setiap ruang pemeriksaan Radiologi (sinar – x / sinar pengion), sesuai
syarat-syarat proteksi radiasi.
2. Tabir pelindung selalu digunakan di
ruang pemeriksaan Radiologi untuk melindungi Dokter Spesialis Radiologi dan
Radiografer dari paparan sinar-x / sinar pengion.
3. Apron, sarung tangan Pb,
Tyroid Shield selalu
digunakan oleh Dokter Spesialis Radiologi dan Radiografer setiap melakukan pemeriksaan Radiologi,
dimana terjadi paparan sinar – x / sinar pengion baik dengan alat flouroskopi
maupun radiografi biasa karena berada didekat sumber sinar.
4.
TLD
harus selalu digunakan oleh pekerja radiasi selama bertugas di medan radiasi.
-
TLD disematkan pada baju kira-kira setinggi
dada / saku atas.
-
Pada
waktu memakai apron, TLD berada dibalik/belakang apron.
Penyimpanan :
A. Yang perlu disimpan hanya alat pelindung radiasi tidak permanen.
1. Apron, digantung pada rak hanger.
2. Apron tidak boleh dilipat.
3. Thyroid Shield dan Sarung tangan Pb disimpan dalam lemari.
B. TLD
1. Tidak boleh disimpan disembarang tempat,
sehingga terpapar radiasi.
2. Harus dibawa dan disimpan oleh setiap
personil ditempat yang aman.
3. Selesai bertugas selama periode 3 (tiga) bulan TLD harus diperiksa berapa besar dosis terima
pada tubuh dari radiasi oleh BPFK.
Pemeliharaan :
Untuk alat proteksi radiasi permanen dan
semi permanen tidak memerlukan pemeliharaan khusus, hanya perlu di jaga
kebersihannya.
A. Pemeliharaan untuk alat pelindung radiasi
tidak permanen :
1. Apron, sarung tangan Pb, pelindung
tiroid dan pelindung gonad.
Pada waktu membersihkan atau
memindah-mindahkan harus dalam keadaan datar (jangan sekali-kali terlipat),
karena lipatan tersebut akan
menyebabkan retakan dan ini akan tembus radiasi, sehingga tidak dapat
berfungsi lagi sebagai alat pelindung.
2. Alat pelindung Radiasi dibersihkan
dengan air hangat, sabun dan alcohol.
B. TLD
|
0 Response to "SPO PENGGUNAAN, PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT PELINDUNG RADIASI UNIT RADIOLOGI"
Posting Komentar