SPO PENGUKURAN ROM
PENGUKURAN ROM
|
|||
No. Dokumen
|
No. Revisi
|
Halaman 2 dari 2
|
|
.
1.1.
Pergerakan perlu
dengan penjelasan bahwa pasif atau aktif.
1.2.
Keterangan
mengenai istilah extensi dan hiperextensi, extensi digunakan pada gerakan
lawan dari flexi, dimulai dari ZSP adalah gerakan natural atau normal.
Gerakan ini terdapat misal pada sendi pergelangan tangan (wrist) dan sendi
bahu (shoulder). Tetapi ada gerakan lawan dari flexi yang dimulai dari ZPS
ini, dikatakan sebagai gerakan unnatural/tak normal, seperti pada sendi siku
dan lutut. Ini disebut hiperekstensi.
1.3.
Perbatasan gerak
sendi tersebut dan akan dijelaskan pada halaman berikutnya.
1.4. Bila gerkan sendi menimbulkan nyeri maka usahakan
pengukuran dikerjakan dengan perlahan dan lembut. Pengukuran akan lebih
akurat apabila anggota yang diperiksa diatur dalam posisi seenak mungkin bagi
penderita.
1.5. Adanya ankilosis dianggap kehilangan gerakan secara
komplit.
1.6. Penggunaan goniometer boleh memilih sesuai dengan
kebijaksanaan pemakaiannya.
1.7. Pencatatan tentang pergerakan sendi hendaknya
setepat-tepatnya dan ditulis dalam tabel secara jelas.
1.8. Tabel perkiraan gerakan sendi normal perlu dibuat
sebagai bahan pertimbangan, dan tidak mengambil salah satu saja sebagai
standar
1.
Penggunaan
goniometer
2.1.
goniometer
hendaknya terbukti cocok untuk pengukuran gerakan sendi.
2.2.
Goniometer yang
dibuat terstandar diposisikan lurus atau [osisi anggota ekstensi, dengan
garis 0º terhimpit dengan 180º, serta dilengkapi dengan sepasang garis lurus
sebagai dua lengan petunjuk.
2.3.
Bila tanda
penunjuk untuk pengukuran pada anggota bisa dipastikan, maka penggunaan
goniometer bisa dianggap akurat.
2.4.
Bila petunjuk
penonjolan tulang tidak bisa ditentukan sebab terbungkus jaringan lunak yang
berlebihan atau sebab-sebab
2.5.
lain, maka
penggunaan goniometer bisa tidak akurat lagi.
2.6.
Penggunaan goniometer
hendaknya disesuaikan dengan keadaan anggota yang diukur.
2.
Perkiraan derajat
gerak sendi
3.1.
perkiraan derajat
gerakan sendi tidak bisa ditentukan secara pasti, sebab luasnya variasi
individu yang berbeda-beda pertumbuhan fisik dan usianya. Perkiraan berikut
adalah sekedar sebagai petunjuk dan bukan sebagai standar.
3.2.
Anggota penderita
yang berlawanan atau normal barangkali bisa dianggap sebagai standar normal
yang terbaik. Dalam keadaan anggota yang berlawanan cedera atau bahkan tidak
ada, petunjuk ini diharapkan dapat berguna.
|
|||
Unit
Terkait
|
Seluruh
Fisioterapis
|
0 Response to "SPO PENGUKURAN ROM"
Posting Komentar