KEBIJAKAN PELAYANAN PERAWATAN HIV AIDS RUMAH SAKIT

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RS  
NOMOR 151/\/Dir-SK/XII/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PERAWATAN HIV AIDS  RUMAH SAKIT



Menimbang :
a.    bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit     , maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi;
b.    bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit      dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit      sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit     ;
c.    bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit     .

Mengingat :
1.    Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2.    Undang-undang nomor 29 tahun 2009tentang kesehatan
3.    Ubdsang-undang nomor 36 tahun 2009 tewntang praktik kedokteran



M E M U T U S K A N :

Menetapkan :
Pertama    : PERATURAN   DIREKTUR   RUMAH  SAKIT        TENTANG
                   KEBIJAKAN PELAYANAN VCT RUMAH SAKIT     
Kedua      : Kebijakan  pelayanan  Rumah  Sakit        sebagaimana  tercantum
  dalam Lampiran Peraturan ini.
Ketiga      : Pembinaan   dan   pengawasan  penyelenggaraan  pelayanan  Rumah
       Sakit      dilaksanakan oleh Direksi dan Manajer  Pelayanan  Rumah
       Sakit     
Keempat :  Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Tangerang
Pada  tanggal 30 Desember 2016
Direktur,


Direktur





Lampiran : Peraturan Direktur RS  
Nomor  : 151/ /SK-Dir/XII/2016
Tanggal : 30 Desember 2016

KEBIJAKAN PELAYANAN HIV AIDS RUMAH SAKIT     

1.    Pelayanan VCT, PITCT dan CST dilaksanakan setiap  hari kerja  senin – jumat jam 13.00 s/d 16.00
2.    Pelayanan dilaksanakan RS  
3.    Pelayanan VCT dilakukan oleh Konselor.
4.    Pelayanan PITCT dilakukan oleh bagian terkait (rawat jalan/rawat inap)
5.    Pemeriksaan labolatorium dilakukan di laboratorium  RS   . Reagent untuk pemeriksaan tes HIV dan CD4 di sediakan oleh dinas kesehatan.
6.    Pelayanan CST dilakukan oleh Koordinator CST.
7.    Melakukan Rujuk keluar apabila ada pasien PMTCT atau fasilitas rumah sakit terbatas.
8.    Konsulen CST dilakukan oleh dokter spesialis Internis.
9.    Memberikan support dan penjelasan tentang HIV yang dilaksanakan oleh MK (Manager Kasus).
10.              Pengambilan obat ARV dilakukan di instalasi farmasi RS   .  Apabila obat-obat ARV di RS    kosong maka pengambilan obat dilakukan di RS lain yang ditunjuk melakukan pelayanan ARV sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11.              Persediaan obat-obatan ARV disediakan oleh dinas kesehatan.

12.              Pelaporan dialakukan  setiap bulan oleh petugas pembuatan laporan, untuk laporan VCT dan PITCT dilakukan oleh adm VCT dan untuk laporan CST dilakukan oleh adm CST.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KEBIJAKAN PELAYANAN PERAWATAN HIV AIDS RUMAH SAKIT"

Posting Komentar