SPO PEMBERIAN OBAT OBAT HIGH ALERT

SPO

PELAYANAN FARMASI TENTANG PEMBERIAN OBAT OBAT HIGH ALERT

	SPO PELAYANAN FARMASI TENTANG PEMBERIAN OBAT OBAT HIGH ALERT
Prosedur Tetap	No.Pokok	No. Revisi	Halaman 1 dari 3
	Tgl Terbit. 30 Desember 2016	Tangerang,                             Direktur
Pengertian	Proses memastikan bahwa obat obat high alert di berikan secara rasional.
Tujuan	Identifikasi obat-obatan yang memerlukan verifikasi atau pengecekan ganda oleh petugas kesehatan lainnya ( sebagai orang kedua ) sebelum memberikan obat dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan akurasi.
Kebijakan	Surat keputusan direktur rumah sakit  Nomor 164 tentang Obat High Alert.
Prosedur	Untuk dosis inisial atau inisiasi infuse baru 1.      Siapkan obat dan hal-hal dibawah inioleh petugas pertama untuk menjalani pengecekan ganda oleh petugas kedua : a.       Obat-obatan pasien dengan label yang masih intak b.      Rekam medis pasien,catatan pemberian medikasi pasien atau resep/instruksi dokter c.       Obat yang hendak di berikan lengkap dengan labelnya 2.      Pastikan petugas kedua hal-hal berikut ini : a.       Perawat  pasien harus menverifikasi bahwa obat yang hendak diberikan telah sesuai dengan instruksi dokter b.      Obat telah disiapkan dan sesuai dengan instruksi c.       Obat memenuhi 5 persyaratan d.      Perawat untuk memverifikasi kelima persyaratan ini : A)    Obat tepat B)     Dosis atau kecepatannya tepat termasuk pengecekan ganda mengenai perhitungan dan verifikasi pompa infus C)     Rute pemberian tepat 3.      Pastikan Pada beberapa kasus,harus tersedia juga kemasan/vial obat untuk memastikan bahwa obat yang di siapkan adalah obat yang benar,misalnya: : dosis insulin 4.      Pastikan Ketika petugas kedua telah selesai melakukan pengecekan ganda dan kedua petugas puas bahwa obat telah sesuai.lakukan lah pencatatan pada rekam medis/catatan pemberian medikasi pasien

	SOP PELAYANAN FARMASI TENTANG PEMBERIAN OBAT OBAT HIGH ALERT
	No.Pokok 168 /RSQ/Dir-SPO/XII/2016	No. Revisi	Halaman 2 dari 3
	5.      Pastikan Petugas kedua harus menuliskan’dicek oleh, dan diisi dengan nama pengecek 6.      LakukanPengecekan ganda  sebelum obat diberikan pada pasien 7.      Pastikan infuse obat berada pada jalur/selang yang benar dan lakukan pengecekan selang infuse mulai dari larutan/cairan infuse,pompa,hingga tempat inserse selang 8.      Pastikan pompa infuse terprogram dengan kecepatan pemberian yang tepat,termasuk ketepatan data berat badan pasien 9.      Pastikan Untuk pengecekan saat pergantian jaga perawat atau transfer pasien petugas kedua akan memastikan hal-hal berikut ini : a.       Obat yang diberikan harus memenuhi kelima persyaratan b.      Perawat berikutnya akan membaca label dengan lantang kepada perawat sebelumnya untuk memverifikasi kelima persyaratan (seperti yang telah disebutkan diatas ) 10.  Lakukan pengecekan telah selesai dengan kedua perawat yakin bahwa obat telah sesuai,lakukanlah pencatatan pada bagian pengecekan oleh perawat di rekam medis pasien 11.  Lakukan Sesaat sebelum memberikan obat,perawat mengecek nama pasien,memberitahukan kepada pasien mengenai nama obat yang diberikan,dosis dan tujuannya ( pasien dapat juga berperan sebagai pengecek,jika memungkinkan 0 12.  Pastikan Semua pemberian high alert medications intravena dan bersifat kontinu harus diberikan memulai pompa infuse IV.Pengecualian dapat diberikan pada pasien (OVERLOAD ) Setiap selang infuse harus diberi label dengan nama obat yang diberikan di ujung distal selang dan pada pintu masuk pompa ( untuk mempermudah memverifikasi dan meminimalkan kesalahan ).

	SOP PELAYANAN FARMASI TENTANG PEMBERIAN OBAT OBAT HIGH ALERT
	No.Pokok 168/RSQ/Dir-SPO/XII/2016	No. Revisi	Halaman 3 dari 3
	13.  Pastikan Pada situasi emergensi,dimana pelabelan dan prosedur pengecekan ganda dapat menghambat/menunda penatalaksanaan dan berdampak negative terhadap pasien,perawat atau dokter pertama-tama harus menentukandan memastikan bahwa kondisi klinis pasien harus benar-benar bersifat emergensi dan perlu ditatalaksana segera sedemikian rupa sehingga pengecekan ganda dapat ditunda,,petugas yang memberikan obat harus menyebutkan dengan lantang semua terapi obat yang diberikan obat sebelum memberikannya pada pasien 14.  Pastikan Obat yang tidak di gunakan di kembalikankepada farmasi/apotek,dan dilakukan peninjauan ulang oleh ahli farmasi atau Apoteker apakah akan terjadi kesalahan obat  yang belum di berikan. 15.   Pastikan Dosis ekstra yang digunakan ditinjau ulang oleh Apoteker untuk mengetahui indikasi penggunaan dosis ekstra.
Unit terkait	·         IFRS ·         Dokter ·         Kepererawatan

Tweet

Subscribe to receive free email updates: