SPO PELAYANAN RESTRAIN






SPO
PELAYANAN RESTRAIN


Prosedur
Tetap
No.Pokok

No. Revisi
Halaman
Tgl Terbit.






Tangerang,





Direktur                              
Pengertian
Pelayanan menggunakan alat pengikat pada pasien gelisah , agresif ataupun non kooperatif
Tujuan
Memberikan panduan kepada dokter, dokter gigi, staf keperawatan suatu tehnik pengikatan secara mekanik pada klien yang bertujuan untuk melindungi atau menghindari menciderai diri, orang lain dan lingkungan.
Kebijakan
  1. Pelaksanaan tehnik asuhan keperawatan harus sesuai standar
  2. Jaminan mutu dan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan
  3. Aspek legal pelaksanaan praktek keperawatan

Prosedur











Peralatan ; Tali , kain ataupun kassa gulung
Preinteraksi ;
  1. Baca catatan keperawatan dan catatan medis pasien , instruksi restrain / terapi psikofarmakoterapi
  2. Siapkan tim
  3. Siapkan alat- alat
  4. Siapkan lingkungan yang aman
  5. Eksplorasi perasaan , fantasi dan ketakutan diri
  6. Siapkan medikasi bila perlu sesuai advise dokter;
-          Diazepam Injeksi 1 ampul ( IM/ IV)
-          CPZ Injeksi 1 ampul ( IM)
-          Tab CPZ 100 mg
-          Tab Zofredal ( Risperidone) 2mg
Orientasi
  1. Berikan salam , panggil pasien dengan namanya ( identifikasi pasien)
  2. Jelaskan dan lakukan kontrak ( Prosedur, tujuan, lamanya di restrain kepada pasien dan keluarga bila perlu kontak sepihak)
Tahap Kerja
  1. Berbicara secara menyakinkan kepada pasien untuk menghentikan perilakunya
  2. Ulangi penjelasan jika tidak menghentikan perilakunya akan dilakukan pengikatan
  3. Tawarkan untuk menggunakan  medikasi daripada dilakukan pengikatan
  4. Jangan membiarkan pasien berfikir tentang keraguan kita untuk melakukan pengikatan
  5. Staf yang akan melakukan pengikatan harus sudah berada di tempat ( susunan  tim 5-6 orang) ;
-          Empat orang menahan masing- masing anggota gerak
-          Satu orang mengawasi kepala
-          Satu orang melakukan prosedur pengikatan
-          Tiap anggota gerak 1 ikatan
-          Ikatan pada posisi sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aliran IV
-          Posisi kepala lebih tinggi untuk menghindari aspirasi
       6. Monitor tanda- tanda vital tiap 60 menit
       7. Tempatkan pasien pada tempat yang mudah dilihat staf
       8. Observasi gejala Ekstra Piramidal Sindrome( EPS) dalam 24 jam pertama, bila EPS terapi Dipenhydramin 50 mg ( IM/ IV )
Terminasi
  1. Evaluasi perasaan pasien
  2. Pastikan pasien nyaman dan ikatannya baik
  3. Lakukan kontrak untuk bisa dilepaskan ikatannya ( restrain akan dilepas apabila misal; pasien berjanji tidak memukul orang lagi)
Doku mentasi
Catat hasil kegiatan dan respon pasien dalam catatan keperawatan



Unit Terkait
1. UGD
2. Rawat Inap

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SPO PELAYANAN RESTRAIN"

Posting Komentar