SPO ULTRASOUND THERAPY



SPO
ULTRASOUND THERAPY


No. Dokumen


No. Revisi


Halaman 1 dari 2

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit

30/12/2016

Ditetapkan,
Direktur,


Direktur
Pengertian
Terapi Ultrasonic yaitu suatu usaha pengobatan dengan menggunakan mekanisme getaran dengan frekuensi lebih dari 20 KHz. Didalam praktek klinik  frekuensi yang digunakan antara 0,7 MHz – 3 MHz, dengan intensitas 1 – 3  w / cm2
Tujuan
Sebagai petunjuk bagi fisioterapis dalam memberikan pelayanan dengan Ultrasound Therapy
Kebijakan
Ultrasound Therapy sesuai dengan pedoman pelayanan unit fisioterapi.
Prosedur
Indikasi :
·         Kelainan/penyakit pada jaringan tulang, sendi dan otot.
·         Keadaan post traumatik seperti kontusio, distorsi, luxation dan fractur. Kontra indikasi relatif selama 24-36 jam setelah trauma.
·         Rheumatoid arthritis stadium tak aktif.
·         Kelainan/penyakit pada persyarafan
·         Kelainan/penyakit pada sirkulasi darah
·         Penyakit pada organ dalam
·         Kelainan pada kulit
·         Jaringan parut setelah operasi dan karena traumatic
1.Tahap Orientasi
1.1  Terapis melaksanakan assesment untuk menemukan   masalah dan   menentukan program agar arus Ultasonic tepat mencapai sasaran
1.2  Memberi penjelasan langkah terapi serta tujuannya agar pasien tenang dan memahami program
1.3  Menentukan area terapi yang tepat agar terapi efektif
1.4  Memilih  Tranduser dinamis atau statis
1.5  Menentukan metode untuk mencegah luka bakar
·      Kontak langsung dengan medium oils (minyak), water oils emulsions, aqueus-gel atau  oinment (pasta)
·      Kontak tak langsung dengana Sub-aqual (dalam air) atau  Water pillow


















































ULTRASOUND THERAPY

No. Dokumen


No. Revisi


Halaman 2 dari 2


2.      Pelaksanaan
1.1  Posisikan pasien senyaman mungkin
1.2  Area dibersihkan dengan sabun atau alcohol
1.3  Rambut atau bulu yang terlalu lebat dicukur. 
1.4  Nyalakan Alat
1.5  Terapis memperhatikan frekuensi, jenis arus dan intensitas agar sasaran tepat dengan Intensitas :
·      Rendah           : 0,3 w/cm2
·      Sedang            : 0,3 - 1,2 w/cm2
·      Tinggi              : 1,2 - 3 w/cm2
·      Continued       : Paling tinggi 3 w/cm
·      Intermittern     : Paling tinggi 5 w/cm2
·      Lamanya terapi, tergantung luas area yang diterapi dan jenis tranduser yang dipakai. Sebagai pedoman, area seluas 1cm2 waktu 1 menit
1.6  Pilih Tranduser yang digunakan. Untuk area yang lebih kecil, gunakan tranduser yang meiliki ERA lebih kecil. Untuk area tubuh yang lebih luas digunakan tranduser dengan ERA yang lebih besar.
1.7  Tuangkan gel secukupnya di area tranduser.
1.8  Lakukan pengontrolan terhadap rasa nyeri dan panas.
3.      Mengakhiri Terapi
3.1    Matikan mesin, pastikan tombol kembali ke angka 0.
3.2    Tidak membiarkan pasien mematikan mesin sendiri atau langsung bangun setelah terapi selesai.
3.3    Beri tissue bila terapi   selesai agar pasien dapat membersihkan
3.4    Perhatikan reaksi pasien dan efek samping yang mungkin timbul.
3.5    Kembalikan peralatan serta perlengkapannya ke posisi semula.

Unit Terkait
Seluruh Fisioterapis

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SPO ULTRASOUND THERAPY"

Posting Komentar