Managemen Cairan dan Elektrolit
Managemen Cairan dan Elektrolit
Definisi : Pengaturan dan
pencegahan komplikasi perubahan tingkatcairan dan atau elektrolit
Intervensi :
- Monitor
abnormalitas tingkat serum elektrolit
- Dapatkan
specimen laboratorium untuk monitoring perubahan tingkat cairan atau
elektrolit (hematokrit, BUN, protein, sodium dan potassium)
- Timbang
berat badan tiap hari dan monitor arah kecenderungan
- Batasi
masukan air pada kondisi hiponatremia dilutional dengan kadar natrium
serum di bawah 130 mEq per liter
- Berikan
cairan
- Tingkatkan
masukan oral (sediakan cairan oral yang disukai pasien, tempatkan pada
tempat yang mudah dijangkau, sediakan sedotan dan air segar)
- Berikan
penggantian melalui nasogastrik sesuai dengan output
- Berikan
makanan berserat untuk makan pasien melalui pipa untuk menurunkan
kehilangan cairan dan elektrolit melalui diare
- Minimalkan
konsumsi ice chips dan masukan
melalui oral pada pasien dengan pipa nasogastrik yang terhubung dengan
pipa penghisap
- Lakukan
irigasi pipa nasogastrik dengan normal saline
- Sediakan
air dengan pipa makan
- Atur
dengan tepat aliran infuse intravena (atau tansfusi darah)
- Monitor
hasil laboratorium yang terkait dengan keseimbangan cairan (hematokrit,
BUN, albumin, protein total, serum osmolaliltas dan tingkat berat jenis
urin)
- Monitor
hasil laboratorium yang terkait dengan retensi cairan ( peningkatan berat
jenis, peningkatan BUN, penurunan hematokrit dan peningkatan osmolalitas
urin)
- Monitor
status hemodinamik termasuk CVP, MAP, PAP dan PCWP.
- Jaga
akurasi pencatatan masukan dan keluaran
- Monitor
tanda dan gejala retensi cairan
- Lakukan
pembatasan cairan
- Monitor
tanda-tanda vital
- Atasi
dehidrasi sebelum operasi
- Pertahankan
larutan intavena yang mengandung elektrolit pada aliran yang tetap
- Monitor
respon pasien pada terapi elektrolit
- Monitor
manifestasi ketidakseimbangan elektrolit
- Sediakan
diet yang tepat khusus untuk ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
(rendah sodium, pembatasan cairan, ginjal dan tanpa ditambah garam)
- Monitor
efek samping dari pemberian suplemen elektrolit (iritasi saluran
pencernaan)
- Kaji
membran mukosa, sclera dan kulit untuk indikasi perubahan keseimbangan
cairan dan elektrolit (kering, sianosis dan jaundice)
- Konsulkan
ke dokter jika tanda dan gejala ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
terjadi atau bertambah buruk
- Berikan
suplemen elektrolit
- Berikan
dammar pengikat elektrolit
- Lakukan
pengukuran untuk mengontrol kehilangan elektrolit yang berlebihan
(mengistirahatkan usus, merubah tipe diuretic ataupemberian antipiretik)
- Lakukan
pengukuran untuk mengistirahatkan usus besar (batasi makanan atau cairan
dan turunkan masukan susu)
- Berikan
glukosa kerja cepat dengan karbohidrat kerja lama dan protein untuk managemen hipoglikemia
akut
- Siapkan
pasien untuk dialysis (Bantu dengan pemasangan kateter untuk dialysis)
- Monitor
terhadap kehilangan cairan (perdarahan, muntah, diare, perspirasi dan
takipnea)
- Tingkatkan gambaran diri dan harga diri positif akibat retensi cairan yang berlebihan
0 Response to "Managemen Cairan dan Elektrolit"
Posting Komentar