Kateterisasi Urin: Intermiten

Kateterisasi Urin: Intermiten                      
DEFINISI: Penggunaan secara regular periodik kateter untuk mengosongkan kandung kemih
 



AKTIVITAS:
Lakukan pengkajian perkemihan menyeluruh: fokuskan pada penyebab inkontinensiaiaia(seperti output urin, pola berkemih urin, fungsi kognitif, dan masalah berkemih sebelumnya)
Ajarkan klien/keluarga tujuan, metode, dan rasional kateterisasi intermiten
Ajarkan klien/keluarga teknik membersihkan kateterisasi intermiten
Ajarkan staf pada perawatan harian anak/sekolah bagaiman melakukan kateterisasi intermiten, sesuai kebutuhan
Monitor teknik staf yang melakukan kateterisasi intermiten pada perawatan harian/sekolah dan dokumentasikan sesuai aturan pemerintah
Tentukan kesiapan anak dan kesediaan untuk melakukan kateterisasi intermiten sendiri
Instruksikan staf bagaimana memonitor dan mendorong anak melakukan kateterisasi intermiten sendiri di sekolah
Sediakan ruang khusus yang tenang untuk prosedur
Sediakan anak tempat khusus di sekolah untuk menyimpan peralatan kateterisasi dalam tas sekolah atau tempat penyimpan lain yang dapat diterima oleh anak
Monitor kateterisasi intermiten sendiri yang dilakukan anak pda dasar yang reguler, dan berikan instruksi berlanjut dukungan, jika diperlukan
Demonstrasikan prosedur dan miliki demonstrasi kembali, sesuai kebutuhan
Rangkai peralatan kateterisasi dengan tepat
Gunakan teknik bersih atau steril untuk kateterisasi
Tentukan jadwal kateterisasi, berdasarkan pengkajian perkemihan menyeluruh
Atur frekwensi kateterisasi untuk mempertahankan output 3000 cc atau kurang untuk dewasa
Pertahankan klien pada terapi antibiotik profilaksis selama 2 sampai 3 minggu awal kateterisasi intermiten, sesuai kebutuhan
Lengkapi urinalisis setiap 2 minggu sampai 1 bulan
Buat jadwal kateterisasi berdasarkan kebutuhan individu
Pertahankan catatan rinci jadwal kateterisasi, asupan cairan, dan output
Ajarkan klien/keluarga tanda dan gejala infeksi saluran kemih
Monitor warna, bau, dan kejernihan urin

LATAR BELAKANG BACAAN:
Smigielski, P.A., & Mapel, J.R. (1990). Bowel and bladder maintenance. In M.J.
Craft & J.A. Denehy (Eds.), Nursing Interventions for Infants and Children. (pp. 353-377). Philadelphia: W.B. Saunders
Specht, J.P., Maas, M.L., Willet, S., & Myers, N. (1992). Intermittent catheterization.

In G.M. Bulechek & J.C. McCloskey (Eds.), Nursing Interventions: Essential Nursing Treatments (2nd ed.) (pp. 61-72). Philadelphia: W.B. Saunders

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kateterisasi Urin: Intermiten "

Posting Komentar