Kontrol Infeksi

Kontrol Infeksi
6540


Definisi : Meminimalkan transmisi agent yang infeksius.
 



Aktivitas :
Alokasi area yang tepat untuk pasien “square feet” per pasien, sesuai indikasi dari panduan CDC
Bersihkan lingkungan secara tepat setelah digunakan setiap pasien
Ganti peralatan perawatan pasien sesuai protokol
Isolasi orang-orang yang terpajan terhadap penyakit menular
Tempatkan aturan pencegahan isolasi, secara tepat
Pertahankan teknik isolasi
Batasi jumlah pengunjung
Ajarkan teknik cuci tangan yang benar kepada tenaga kesehatan lain
Beri instruksi kepada pasien untuk mencuci tangan dengan benar
Beri instruksi kepada pengunjung untuk mencuci tangan saat akan masuk atau meninggalkan ruangan pasien
Gunakan sabun antikuman  untuk cuci tangan, secara tepat
Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien
Lakukan universal precaution/ Pencegahan umum
Gunakan sarung tangan sesuai ketentuan pencegahan umum
Gunakan skort/ celemek saat menangani bahan-bahan infeksius
Gunakan sarung tangan steril secara tepat
Bersihkan kulit pasien dengan agents antikuman
Cukur dan bersihkan area, sesuai indikasi dalam persiapan prosedur invasif atau pembedahan
Pertahankan lingkungan aseptik yang optimal selama insersi di samping tempat tidur
Pertahankan lingkungan aseptik selama mengganti tube dan botol infus
Pertahankan sistem tertutup saat melakukan monitoring hemodinamik invasif
Ganti intra vena perifer dan jalur sentral dan menggunakan balutan sesuai panduan CDC
Pastikan penanganan aseptik pada semua jalur intra vena
Pastikan teknik perawatan luka yang tepat
Gunakan kateter intermiten untuk mengurangi risiko infeksi kandung kemih
Ajarkan pasien untuk mengambil spesimen urin midstream saat pertama kali kembali dai gejala, secara tepat
Tingkatkan intake nutrisi, secara tepat
Anjurkan pasien untuk minum, secara tepat
Anjurkan pasien istirahat
Beri terapi antibiotika, .secara tepat
Beri agent imunisasi, secara tepat
Beri instruksi pada pasien untuk minum antibiotika yang diberikan
Ajarkan pasien dan keluarga mengenai tanda dan gejala infeksi dan kapan melaporkannya kepada pemberi layanan kesehatan
Ajarkan pada pasien dan keluarga bagaimana cara menghindari infeksi
Tingkatkan penyajian dan penyiapan makanan yang aman
 


BACAAN PENDUKUNG :
Degroot-Kosolcharoen,J. & Jones,J.M. (1989). Permeability of latex and vinyl gloves to water and blood. American Journal of Infection Control, 17, 196 – 201.
Ehrenkranz,J.J., Eckert, D. G., & Phillips, P.M. (1989). Sporadic bacteremia complicating central venous catheter use in community hospital. American Journal of Infection Control, 17 (2), 69 – 76.
Larsen, E., Mayur, K., & Laughon, B.A. (1989). Influence of two handwashing frekuencies on reduction in coloning flora with three handwashing products used by health care personnel. American Jaournal of Infection Control, 17(2), 83 – 88.
Pottinger,J., Burns, S., & Manske,C. (1989). Bacterial carriage by artificial versus natural nails. American Journal of Infection Control, 17, 340 - 344.
Pugliese, G., & Lampinen, T. (1989). Prevention of human immunodeficiency virus infection : Our responbilities as health care professionals. American Jaournal of Infection Control, 17(1), 1 – 22.
Thompson, J.M., Mc. Farland, G.K., Hirsch, J.E, & Tucker, S.M. (1993). Mosby clinical nursing (3rd ed.). St. Louis : Mosby.
Turner,J., & Lovvorn, M. (1992). Communicable disease and infection control practices in community health nursing. In M. Stanhope & J. Lancaster (Eds.), Community Health Nursing (3rd ed.) (pp. 312 – 331). St Louis : Mosby.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kontrol Infeksi"

Posting Komentar