Memonitor Hemodinamik Secara Invasive

Memonitor Hemodinamik Secara Invasive


Definisi : mengukur dan menilai parameter hemodinamik untuk mengetahui fungsi kardiovaskuler dan mengatur therapy dengan sesuai
Aktivitas
Membantu penusukan dan pemeliharaan hemodinamik invasive
Membantu melakukan allen test untuk mengevaluasi sirkulasi kolateral ulnar sebelum penusukan diarteri radialis dengan tepat
Membantu melakukan sinar x dada untuk mengecek pemasukan khateter ke arteri pulmonary
Memonitor heart rate dan irama
Nol dan lakukan kalibrasi peralatan tiap 4-12 jam dengan tepat, dengan transducer di atrium kanan
Monitor tekanan darah (systolic, diastolic, map), cup, tekanan arteri pulmonary.
Monitor perubahan hemodinamik dalam fungsi kardiovaskuler
Bandingkan parameter hemodinamik dengan tanda & gejala klinis
Gunakan system cardiac output tertutup
Pertahankan curah jantung dengan mengatur cardiac output dalam 4 detik dan rata-rata 3 suntikan dengan cairan kurang dari 1 liter tiap bagiannya
Monitor arteri pulmonary dan arteri sistemik, cek selang dari udara, cek sambungan, aspirasi gumpalan dari selang
Dokumentasikan tekanan arteri pulmonary dan arteri sistemik
Monitor perfusi perifer tempat penusukan tiap 4 jam atau sesuai kebutuhan
Monitor adanya sesak napas, fatiaque, tachypnea, dan orthopnea
Monitor pecahan ballon
Cegah emboli udara
Pertahankan sterilitas
Pertahankan system tekanan tertutup dengan sesuai
Lakukan penggantian balutan sterile dan perawatan tempat penusukan
Inspeksi tempat penusukan terhadap tanda perdarahan atau infeksi
Ganti cairan w dan selang tiap 24 – 72 jam, sesuai protocol
Monitor hasil laboratorium untuk mendeteksi kemungkinan infeksi
Pelihara volume cairan untuk mempertahankan parameter hemodinamik dalam angka spesifik
Pelihara agen pengobatan untuk mempertahankan angka parameter hemodinamik

Instruksikan pasien untuk mengurangi aktivitas selama terpasang chateter

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memonitor Hemodinamik Secara Invasive"

Posting Komentar