PEDOMAN ORIENTASI KARYAWAN RUMAH SAKIT

PEDOMAN ORIENTASI KARYAWAN RUMAH SAKIT


A.    PENDAHULUAN

Segala puji bagi allah SWT seru sekalian alam yang telah memberikan nikmat, hidayah, taufik, dan inayah-NYA kepada kita, sehingga kita diberi amanah sebagai khalifah dimuka bumi ini dan sangat berbeda sekali (ciptaan sebaik - baik bentuk) diantara semua makhluk ciptaan Allah di alam semesta ini.
Salam sejahtera dan kebahagiaan atas junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah dalam semua aspek kehidupan manusia, muli dari diri sendiri, keluarga, berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga ummat manusia dapat memeproleh 2 lantera abadi yang akan menyelamatkan manusia dari hidup di dunia sampai dengan di hari kemudian.
Inilah bentuk kenikmatan terbesar yang diberikan oleh Allah SWT yang disampaikan pada nabi Muhammad dan menjadi risalah bagi ummat manusia sepanjang masa, termasuk dalam mengelola sebuah organisasi.

B.     LATAR BELAKANG

Pertumbuhan dan perkembangan RS     dari tahun ke tahun menunjukan performa yang baik dari sisi bangunan dan penataan ruang serta penambahan jumlah tempat tidur pasien. Seiring dengan penambahan fasilitas penujang dan pelayanan unggulan yang selalu digelorakan pelaksanaan dalam setiap harinya mulai bagian kebersihan sampai dengan jajaran direksi, harus diimbangi dengan penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Oleh karena itu, penerimaan karyawan baru di Rumah Sakit     pada setiap tahunnya juga tak bisa dihindarkan lagi. Hal ini terjadi karena kebutuhan karyawan yang meningkat dari tahun ke tahun dan untuk menggantikan karyawan yang keluar, baik karena melanjutkan pendidikan, mengikuti suami, pindh ke tempat lain maupun karena alasan lainnya. Kehadiran karywan baru ini menuntut pihk manajemen rumah sakit untuk selalu mengenalkan ulang terhadap falsafah, kebjakan, peraturan karyawan dan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit sesuai dengan profesi dn bidang kerja yang akan ditempati serta unit kerja yang terkait dengan profesi dan bidang kerja karyawan baru tersebut secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam memberi kesempatan bagi karyawanbaru untuk mengembngkan dan meningkatkan pengetahuan maupun ketrampilan jugadalam rangka meningkatkan produktifitas kerja karyawan baru. Kesemuanya perlu adanya program yang terarah, terpadu dan terencana yang dipandu oleh tenaga - tenaga ahli dibidang dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Bima. Untuk itu program ini menuntut tanggungjawab dan pengabdian yang tinggi bagi tenaga - tenaga pemandu dn terutama bagi yang bersangkutan agar segera dapat meneyesuaiakan diri terhadap lingkungan RSMB dan unit kerja barunya tersebut.

C.    TUJUAN PELAKSANAAN ORIENTASI

1. Tujuan Umum
a.         Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang cukup terhadap persyarikatan secara regional maupun nasional
b.        Memberikan pemahaman terhadap peraturan yng berlaku di Rumah Sakit    
c.         Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang diamanatkan kepadanya.
2. Tujuan Khusus
a.         Memberi kesempatan pada karyawan baru untuk mengenal dan beradapatasi dengan lingkungan kerja barunya
b.        Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauh mana kinerja karyawan baru tersebut di ruang kerja yang bersangkutan
c.         Untuk menentukan tingkat kemampuan tenaga baru tersebut dalam penempatan tugas nantinya
d.        Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan sesuai dengan profesi dan bidang kerjanya.
e.         Memberikan pengetahuan yang cukup bagi karyawan baru terhadap koordinasi unit kerja di Rumah Sakit     yang terkait dan berhubungan erat dengan profesi dan bidang tugasnya

D.    WAKTU PELAKSANAAN

1.         Orientasi Karyawan Baru
a.       Orientasi karyawan baru baik karyawan kontrak dan atau harian yang bersifat pemberian materi diberikan selama 3 - 5 hari sebagai pembekalan awal sebelum memasuki ruangan sesuai dengan ketentuan penempatan karyawan baru.
b.      Orientasi khusus bersifat orientasi jaga dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan untuk memahami prosedur pelayanan dan prosedur - prosedur kerja.

2.         Orientasi PKL / Dokter Muda
a.       Orientasi PKL/dokter Muda dilakukan selama 1 hari sebagai pembekalan awal sebelum praktek kerja di RSMB



3.         Orientasi Karyawan Mutasi
a.       Orientasi bagi karyawan pindahan dalam 1 (satu) rumpun profesi dimulai saat tenaga tersebut mulai bekerja di unit kerja yang baru ditempati selama kurang lebih 1 bulan untuk memahami struktur organisasi, falsafah, tujuan dan prosedur - prosedur kerja di unit baru bagi karyawan tersebut.
b.      Bagi karyawan dimutasi ke unit ke unit kerja yang beda dengan profesi awalnya, diberikan orientasi selama 2-3 bulan dengan materi struktur organisasi, tujuan dan prosedur - prosedur kerja di unit baru bagi karyawan tersebut.

4.        Orientasi Pejabat Struktural
a.       Orientasi bagi karyawan yang mendapat amanat memegang jabatan diberikan pembekalan jabatan dan/atau kepemimpinan selama 2-3 hari secara klasikal dan/atau outbond, serta akan dilakukan on the job selama 1 bulan untuk pejabat lama yang ditunjuk kembali.
b.      Bagi pejabat baru yang belum pernah menduduki jabatan tertentu dalam struktur organisasi RS.     akan diberikan pembekalan jabatan dan/atau kepemimpinan selama 2-3 hari secara klasikal dan/atau outbond, serta akan dilakukan On The Job selama 3 bulan untuk dievaluasi.

E.     MATERI ORIENTASI
Orientasi dilaksanakan dengan 2 cara yaitu : klasikal dan praktek. Adapun materi orientasi adalah sebagai berikut :
1.         Materi Orientasi Umum
·         Visi misi, motto dan tujuan RS.    
·         Akreditasi / Tenstra RS
·         Pengetahuan Rekam Medis
·         Hak Pasien
·         Struktur organisasi RS.     dan struktur unit kerja
·         Peraturan karyawan dan struktur organisasi
·         Kesehatan dan keselamatan kerja di RS
·         Prosedur dan tata laksana pengendalian INOS di RS.    
·         Etika dan etos kerja
·         Layanan di RS.    
·         Instalasi Pemeliharaan sarana dan prasarana
·         Layanan farmasi
·         Layanan laboratorium
·         Customer satisfaction
·         Radiologi
·         Biling system
·         Bantuan hidup dasar

2.         Materi Orientasi Khusus
·         Mengikuti ketentuan orientasi di unit kerja
·   Materi bersifat informasi khusus yang berkaitan dengan unit kerja kekaryawanan disampaikan oleh kepala unit kerjanya

F.     INSTRUKTUR ORIENTASI
1.      HRD Rumah Sakit    
2.      Kepala Unit masing – masing yang bersangkutan

G.    METODE ORIENTASI
1.        Klasikal (ceramah dan tanya jawab)
2.        Praktek di unit kerja lain yang berkaitan dengan profesinya



H.    BAGAN ALUR ORIENTASI
Untuk memberikan gambaran kegiatan orientasi bagi karyawan baru dan mutasi, maka penyelenggaraan kegiatan orientasi dapat berpedoman pada bagan alur orientasi karyawan di bawah ini:



I.       LAPORAN DAN ORIENTASI

Ada 2 macam laporan dan evaluasi yang akan diberikan dalam rangka penerapan dan pelaksanaan program ini. Pertama adalah laporan dan evaluasi terhadap kegiatan dan pelaksanaan orientasi baik dilaksanakan secara In House Training, maupun Ex House Training. Kedua, adalah laporan dan evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan pedoman ini dalam pelaksanaan orientasi dan perkembangan RS.    saat ini.

  1. Laporan Dan Evaluasi Kegiatan Orientasi Umum
Evaluasi kegiatan orientasi ecara umum dilakukan oleh kasubag diklat bersama panitia pelaksanayang dibentuk dan evaluasi pelaksana orientasi di ruangan atau di unit kerja dilakukan oleh kepala ruangan atau kepala unit kerja masing- masing sesuai dengan jenis tenaga dan unit kerja sebagaimana telah ditentukan dalam matrik orientasi. Materi laporan dan evaluasi dibuat sedemikian rupa yang menyangkut hal - hal penting yang harus diketahui oleh Direksi, antara lain yaitu :
a.       Jumlah karyawan disorientasi
b.      Dokumen materi yang disampaikan
c.       Narasumber yang menyampaikan

d.      Realisasi jadwal pelaksana orientasi

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "PEDOMAN ORIENTASI KARYAWAN RUMAH SAKIT"