PEMBENTUKAN PANITIA PENGENDALIAN MUTU RUMAH SAKIT

SURAT KEPUTUSAN
NO      //KaRS-X/XI/2015
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PENGENDALIAN MUTU
RUMAH SAKIT    

Direktur Rumah Sakit    


Menimbang     :a. Bahwa dalam  rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit    ,
     maka perlu dibentuk Panitia Pengendalian Mutu Rumah Sakit    .
 b. Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, perlu ditetapkan dengan surat
    keputusan.

Mengingat       :1. Undang-undang Ri NO 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
                         2. Undang-undang RI No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.


MEMUTUSKAN

Menetapkan    :
Pertama           :Membentuk Panitia Pengendalian Mutu Rumah Sakit    , sebagaimana
                         terlampir.
Kedua             :Panitia Pengendalian Mutu Rumah Sakit     mempunyai tugas pokok:
1.      Menyusun program kerja.
2.      Mengevaluasi dan  melaporkan hasil kegiatan setiap akhir tahun.
Ketiga             :Kedudukan Panitia Pengendalian Mutu berada di bawah Wadir. Pelayann &
                         Medis.
Keempat          :Komite mutu Rumah Sakit dibawah direktur Rumah Sakit.
Kelima             :Keputusan    ini   berlaku   terhitung   tanggal   ditetapkan.   Apabila   terdapat
                         kekeliruan  dalam   penetapan   ini   akan  diadakan   perubahan   sebagaimana
                         mestinya.

                                                                                                Ditetapkan di :Tangerang
Pada tanggal, 2015
RUMAH SAKIT    



Direktur

Tembusan Yth:
1.      Wadir Umum & SDM
2.      Wadir Pelayanan & Medik
3.      Wadir Keuangan & Akuntansi
4.      Ketua Komite-komite di RS    
5.      Yang bersangkutan
6.      Arsip



KERANGKA ACUAN PROGRAM PENGENDALIAN MUTU
RUMAH SAKIT    


LATAR BELAKANG

Mutu  merupakan sebuah keharusan yang harus ada, harus dapat terlihat dan dapat dievaluasi dalam setiap jenis pelayanan, termasuk pelayanan kesehatan.

Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan juga dituntut untuk memperhatikan mutu pelayanannya.

Mutu pelayanan rumah sakit ditentukan mulai dari input (SDM, sarana dan prasarana dan lingkungan maupun faktor finansial lainnya), proses (SOP, program kerja, proses layanan dan lain-lain) dan output (kepuasan pasien, kesembuhan pasien, indikator mutu rumah sakit dan lain-lain)

Oleh sebab itu program pengendalian mutu rumah sakit harus dimulai dari input, proses sampai dengan output

TUJUAN

Tujuan Umum
1.      Meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan.
2.      Meningkatkan kunjungan pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan.

Tujuan khusus
1.      Memberikan pelayanan yang bernutu seseuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan alat kedokteran mutakhir.
2.      Melindungi masyarakat dengan pelayanan yang tidak bermutu, yang tidak sesuai dengan standar.
3.      Memberikankeputusan kepada masyarakat/pasien.
4.      Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi petugas (dokter/pegawai)dalam menjalankan tugasnya.





TIM PELAKSANA

Penanggung Jawab     :
Ketua                          :   
Sekretaris                    :   
Koordinator-koordinator

Pelayanan Medis         :
Keperawatan               :
Farmasi                        :   
Sumberdaya Manusia  :   
Sarana Prasarana         :  
Keuangan                    :   


PROGRAM PENGENDALIAN MUTU

I    Pelayanan Medis
1.      Penyusunan SPM
2.      Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan SPM
3.      Audit Medis dan pembahasan kasus
4.      Analisa indikator mutu klinik rumah sakit
5.      Pendidikan dan pelatihan dokter umum dan dokter spesialis
6.      Survey kepuasan pelanggan.

II   Keperawatan
1.      Penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2.      Evaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan.
3.      Analisa indikator mutu klinik rumah sakit
4.      Pendidikan dan pelatihan bidang keperawatan.

III Farmasi
     Angka pemakaian obat generik.

IV  Administrasi manajemen dan sumberdaya manusia
1.      Kelengkapan perijinan
2.      Rekruitmen tenaga (Medis, paramedis dan tenaga kesehatan lainnya) sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kompetensi tenaga).
3.      Pendidikan dan pelatihan bidang umum (Excelent service, bahasa inggris dan lain)

V   Sarana dan prasarana
1.      Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar
2.      Pembelian alat-alat kedokteran mutakhir
3.      Pemeliharaan dan kalibrasi alat-alat medis sesuai jadwal

VI  Keuangan
1.      Monitoring dan evaluasi pelaksanaan standar prosedur keuangan.
2.      Evaluasi cash flow keuangan rumah sakit.
3.      Pendidikan dan pelatihan bidang keuangan.

VI  Rekam Medis
1.      Kelengkapan pengisian berkas rekam medis.
2.      Ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis.
3.      Evaluasi pelaksanaan infomed consent.


EVALUASI

Evaluasi pelaksanaan program pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan jenis program dan bidang masing-masing. Pelaksanaan evaluasi dilakukan oleh unit atau bidang bersangkutan. Tim pengendali mutu hanya bertindak sebagai koordinator/melakukan sinkronisasi dari semua unit pengendali mut masing-masing bidang.

Dari hasil evaluasi semua unit, tim pengendali mutu rumah sakit merekapitulasi dan menganalisa secara menyeluruh, sebelum dilaporkan ke direksi.

Laporan tim pengendali mutu rumah sakit ke managemen dilakukan minimal 6 (enam) bulan sekali.

PENUTUP

Dengan tersusunnya kerangka acuan pengendalian mutu rumah sakit diharapkan dapat membantu memberikan arahan secara garis besar program pengendalian mutu rumah sakit masing-masing unit/bidang.

Rincian program pengendalian mutu dibuat oleh masing-masing unit/bidang yang bersangkutan.


KOMITE MUTU RS

Penanggung jawab      ; Direktur RS
Ketua                          :
Sekertaris                    :

Panitia Mutu
1.      Komite medis                                      :
2.      Komite Farmasi                                   :
3.      Komite PPI                                         :
4.      Komite Keselamatan Pasien               :
5.      Panitia Diklat                                      :
6.      Komite Rm                                         :
7.      Komite Keperawatan                          :
8.      Panitia Pengadaan Barang & Jasa       :

9.      Komite Audit Internal

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PEMBENTUKAN PANITIA PENGENDALIAN MUTU RUMAH SAKIT "

Posting Komentar