SPO FISIOTERAPI PADA POST OP. MANISECTOMY
SPO FISIOTERAPI
  PADA  
POST OP. MANISECTOMY 
 | 
 |||
     No. Dokumen 
 | 
  
No. Revisi 
 | 
  
Halaman 1 dari 3 
 | 
 |
STANDAR 
PROSEDUR 
OPERASIONAL 
 | 
  
Tanggal Terbit 
 | 
  
Ditetapkan, 
Direktur 
 | 
 |
Pengertian 
 | 
  
Adalah bentuk latihan yang diberikan pada pasien sesudah operasi meniscus. Menisectomy adalah tindakan operasi yang dilakukan karena adanya robek atau ruptur pada meniscus
  lateral atau medial sendi lutut. 
 | 
 ||
Tujuan 
 | 
  
Sebagai petunjuk dan
  menyeragamkan cara kerja fisioterapis untuk memberikan pelayanan fisioterapi
  dengan kasus post op. Manisectomy. 
 | 
 ||
Kebijakan 
 | 
  
Fisioterapi pada Post Op. Manisectomy sesuaidengan pedoman pelayanan
  unit fisioterapi. 
 | 
 ||
Prosedur 
 | 
  
a.     
  Tahap Orientasi 
1.   
  Berikan salam dan sapa nama pasien 
2.   
  Jelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan ke pasien/keluarga
  pasien 
3.   
  Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan 
b.     
  Tindakan Fisioterapi 
1.     
  Post-Op ( Hari Operasi) 
Pada fase awal ini yang dilakukan adalah : 
1.1. 
  Berikan es, elevasi pada lutut dan menggunakan elastic bandage untuk mengontrol oedema. 
1.2. 
  Hindari luka jahitan dari air (basah) 
1.3. 
  Lakukan latihan-latihan untuk menambah ROM ankle, heel slide. 
1.4. 
  Latihan penguatan sesuai dengan toleransi pasien yaitu latihan Quadriceps dan
  Hamstring, SLR, Knee ekstensi posisi duduk dan jalan PWB dengan menggunakan kruk sesuai dengan toleransi pasien. 
1.5. 
  Berikan es sebelum dan sesudah latihan serta 20 menit  
1.6. 
  setiap 2 jam setelah berdiri 
 | 
 ||
FISIOTERAPI PADA 
 POST OP. MANISECTOMY 
 | 
 |||
       No. Dokumen 
 | 
  
No. Revisi 
 | 
  
Halaman 2 dari 3 
 | 
 |
1.     
   Post-Op
  (Hari ke-1) 
Memelihara ROM dan mulai untuk fokus pada latihan strengthening closed chain dengan pemberian perhatian pada nyeri, oedema atau menurunnya ROM. Lanjutkan penggunaan brace
  post-operasi. Sebaiknya sudah berjalan tanpa kruk dalam pola jalan yang normal. ROM knee ekstensi penuh, fleksi 120. Tidak ada peningkatan nyeri, oedema, atau gejala lain selama melakukan latihan. Latihan yang
  diberikan adalah: 
1.1. 
  Berikan es, elevasi pada lutut dan menggunakan elastic bandage untuk mengontrol oedema. 
1.2. 
  Lanjutkan latihan-latihan untuk menambah ROM 2-3 kali
  per hari dan tambahkan dengan latihan sepeda statis dengan tinggi kursi serendah yang dapat ditoleransi pasien dengan beban yang ringan. 
1.3. 
  Lanjutkan latihan penguatan dan tambahkan dengan latihan keseimbangan dengan berdiri pada tumit dan latihan keseimbangan dengan setengah berjongkok. 
1.4. 
  Berikan es  sebelum dan sesudah latihan serta 20 menit setiap 2 jam setelah berdiri. 
2.     
  Post-Op (Hari ke-2 s/d ke-7) 
3.1   
  Lanjutkan pemberian es dan elevasi. 
3.2   
  Hentikan penggunaan kruk setelah 3 hari. 
3.3   
  Lanjutkan latihan-latihan untuk menambah ROM. 
3.4   
  Lanjutkan latihan penguatan dengan menggunakan prinsip PRE dan tambahkan dengan latihan SLR, fleksi knee,fleksi hip dan ekstensi knee serta berdir idengan menggunakan satu sisi kaki. 
3.5   
  Berikan es sebelum dan sesudah latihan serta tetap gunakan elastic bandage. 
3.6   
  Lakukan pemeriksaan fisik setelah 6 hari setelah operasi untuk evaluasi
  dan pelepasan jahitan. 
3.     
  Post-Op (Minggu ke-1 s/d ke-3) 
4.1   
  Lanjutkan pemberian es dan elevasi. 
4.2   
  Setelah jahitan dilepaskan diperbolehkan terkena air (basah) 
4.3   
  Lanjutkan latihan-latihan untuk menambah ROM. 
 | 
 |||
FISIOTERAPI PADA 
 POST OP. MANISECTOMY 
 | 
 |||
    No.
  Dokumen 
 | 
  
No. Revisi 
 | 
  
Halaman 3 dari 3 
 | 
 |
4.1 
  Lanjutkan latihan penguatan dan tambahkan dengan program latihan berlari-lari kecil pada permukaan yang rata dan jalan yang berliku,
  latihan jongkok dengan satu kaki, latihan berdiri dengan satu kaki kemudian elevasikan tumit dan latihan naik turun tangga, 
5       
  Berikan es sebelum dan sesudah latihanPost-Op (Minggu ke-3 s/d ke-6) 
5.1   
  Lotion dapat diberikan pada luka jahitan dengan menggunakan ibu jari dengan tekanan sesuai toleransi. 
5.2   
  Lanjutkan latihan-latihan untuk menambah ROM. 
5.3   
  Lanjutkan latihan penguatan 
5.4   
  Pasien dapat kembali keaktifitas semula jika : 
·          
  Pengukuran ROM dan lingkar tungkai pada kedua tungkai sama. 
·          
  Pengukuran kekuatan otot kedua tungkai menunjukkan peningkatan lebih dari
  85% 
 | 
 |||
Unit Terkait 
 | 
  
Seluruh
  Fisioterapis 
 | 
 ||
0 Response to "SPO FISIOTERAPI PADA POST OP. MANISECTOMY"
Posting Komentar