SPO FISIOTERAPI PADA SPRAIN ANKLE
|
FISIOTERAPI PADA SPRAIN ANKLE
|
||
No.
Dokumen
/
|
No. Revisi
|
Halaman 2 dari 2
|
|
|
1.1 Tes gerak isometric : Gerak isometrik eversi nyeri bila tendon M.
Peroneus longus dan brevis cidera
1.2 Teskhusus
·
Palpasi pada lig. Calcaneofibulare dan talofibulare terasa nyeri, kemungkinan lig.lain
·
Pada cidera tendón palpasi diatas tendon mm.peroneus longus dan atau peroneus brevis terasa nyeri
·
Joint play movement : pada sendi calcaneofibulare dan talofibulare nyeri dengan springy end feel.
2.
Diagnosis :Nyeri lateral kaki disebabkan oleh sprain ankle.
3.
Rencana tindakan:
3.1 Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan, rencana intervensi dan hasil yang diharapkan
3.2 Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan intervensi fisioterapi
3.3 Perencananaan intervensi
secara bertahap
4.
Intervensi
4.1 Pada fase akut diterapkan RICE
4.2 Bandaging dengan elastic bandage dan/atau tapping diberikan hingga satu minggu atau lebih
4.3 US : diberikan pada fase kronik, Pada ligament atau tendon yang terjadi cidera, Dosis 1.5 – 2 watt/cm2 waktu 2-3 menit
4.4 Transverse friction
4.5 Active stabilization
and balance exercise, Walking
exc.
5.
Evaluasi : Nyeri sekitar ankle
6.
Kontra indikasi :
6.1
Fraktur
6.2
Dislokasi
6.3
Neoplasma
7. Dosis:
7.1 Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah; pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi. Waktu intervensi 20-30 menit
7.2 Pengulangan aktualitas tinggi tiap hari; pada aktualitas rendah 3 kali - 2 kali seminggu
|
||
Unit Terkait
|
Seluruh Fisioterapis
|
0 Response to "SPO FISIOTERAPI PADA SPRAIN ANKLE"
Posting Komentar