Perawatan Jantung: Rehabilitatif
Perawatan Jantung: Rehabilitatif
Definisi: Promosi dari tingkat
aktivitas fungsional maksimum bagi seorang pasien yang telah menderita episode
kerusakan fungsi kardiak yang diakibtkan dari ketidakseimbangan antar suplai
oksigen miokardial dan permintaan/kebutuham.
AKTIVITAS :
ü Monitor toleransi aktivitas pasien
ü Pertahankan jadwal ambulasi, karena
toleransi
ü Sarankan harapan realistic untuk pasien
dan keluarga
ü Instruksikan pasien dan keluarga terhadap
penggunaan obat-obatan yang tepat
ü Instruksikan paien dan keluarga terhadap
modifikasi factor yang beresiko terhadap jantung ( meliputi : berhenti merokok,
diet dan latihan ) jika sesuai
ü Instruksikan pasien mengenai perawatan
mandiri terhadap nyeri dada ( menggunakan nitroglisrin sublingual tiap 5 menit
3 kali ; jika nyeri dada tidak berkurang , cari perawatan gawat darurat )
ü Instruksikan pasien dan keluarga untuk
mlakukan latihan , meliputi pemanasan, ketahanan, dan pendinginan, jika sesuai
ü Instruksikan pasin dan kluarga untuk
mngangkat/mendorong berat yang terbatas, jika memungkinkan
ü Instruksikan pasien dan keluarga untuk
melakukan pertimbangan khusus dengan aktivitas harian ( isolasi aktivitas dan
ijin waktu istirahat ) jika sesuai
ü Instruksikan pasien dan keluarga terhadap
perawatan luka dan penceghan insisi sternal atau area kateterisasi jika sesuai
ü Instruksikan pasien dan keluarga ntuk
mengikuti follow up care
ü Koordinasikan rujukkan pasien ( meliputi
ahli diet, pekerja social, dan terapis fisik )
ü Instruksikan
pasien dan keluarga untuk mengakses pelayanan gawat darurat yang tersedia dalam
komunitasnya, jika sesuai
Allen, J., Becker, D., & Swank, R. (1990). Factors related to
functional status after coronary artery bypass surgery. Heart & Lung,
19(4), 337-343.
Cullen, L.M. (1992).
Interventions related to circulatory care, in G.M. Bulechek & J.C.
McCloskey (Eds.),
Symposium on Nursing Interventions. Nursing Clinics of North
America , 27(2), 445-476. Kerr, J.
(1986). Multidimensional health locus of control, adherence, and lowered
diastolic blood pressure.
Heart & Lung, 15(1), 87-93.
Lamb, J., & Carlson, V. (1986).
Handbook for cardiovascular nursing. Philadelphia : J.B. Lippincott
Miller, P., Wikoff,
R., McMahon, M., et al. (1989). Personal adjustments and regimen compliance one
year after myocardial infarction. Heart & Lung, 18(4), 339-346. Miller, P., Wikoff, R., McMahon, M.,
et al. (1988). Influence of a nursing interaction on regimen adherence and societal adjustment postmyocardial
infarction. Nursing Research, 37(5), 297-301.
Murdaugh, C. (1988). The nurse's role in
education of the cardiac patient. In L. Kem (Ed.), Cardiac
Critical Care Nursing (pp. 251-280). Rockvilie , MD : Aspen .
Murdaugh, C., &
Verran, J. (1987). Theoretical modeling to predict physiological indicants of cardiac
preventive behaviors. Nursing Research, 36(5), 284-291. Weeks, L. (1986). Advanced
cardiovascular nursing. Boston :
Blackwell Scientific Publications.
0 Response to "Perawatan Jantung: Rehabilitatif"
Posting Komentar