Hipnosis




Definisi : Membantu pasien mengurangi situasi yang mengganggu kesadaran untuk menimbulkan kewaspadaan segera dan mengarahkan pengalaman fokus.
 

Aktivitas :
Pilih pasien dengan perilaku positif mengenai hipnosis
Pilih hipnosis sebagai penatalaksanaan dini
Tetapkan hubungan saling percaya dengan pasien
Diskusikan pengalaman pasien dengan kondisi trance, seperti mimpi di siang hari dan “highway hypnosis”, secara tepat
Diskusikan mitos hipnosis dengan pasien
Dapatkan/ kaji riwayat masalah pasien yang diatasi dengan hipnosis
Tentukan tujuan dilakukannya hipnosis dengan pasien
Instruksikan kepada pasien bahwa ia akan mengalami keadaan tidak sadar dan dalam kendali
Duduk yang nyaman, berhadapan dengan pasien secara tepat
Instruksikan kepada pasien untuk menutup mata dengan tujuan meningkatkan relaksasi
Diskusikan dengan pasien saran-saran hipnosis sebelum dimulai
Gunakan bahasa pasien sebanyak mungkin
Berikan hitungan sugesti secara asertif
Kombinasi sugesti dengan dengan kejadian alami
Tampilkan perilaku permisif untuk membantu kondisi trance/ tidak sadar pasien
Gunakan suara ritmik, tenang dan monoton selama induksi
Picu pernyataan dengan pernapasan pasien
Anjurkan pasien untuk menarik napas dalam untuk memperkuat kondisi relaksasi dan menurunkan ketagangan
Bantu pasien untuk memilih metode instruksi, seperti relaksasi progresif, visual imagery, atau berbicara secara ritmik
Hindari menduga isi pikiran pasien
Bantu pasien menggunakan semua indera selama proses
Tentukan apakah akan menggunakan imagery direktif atau nondirektif
Beri kemudahan induksi cepat melalui isyarat spesifik (verbal atau visual)
Instruksikan pada pasien bahwa tingkatan trance tidak penting bagi keberhasilan hipnosis
Berikan lingkungan yang tenang untuk mempertinggi tingkatan trance
Bantu pasien untuk keluar dari trance dengan memberi hitungan angka
Bantu pasien keluar dari trance pada tahapan pasien sendiri
Berikan umpan balik positif kepada pasien di setiap episode
Anjurkan pasien untuk  menggunakan self-induksi secara mandiri
Indentifikasi situasi, seperti prosedur yang nyeri, dimana pasien membutuhkan dukungan staf lain agar induksi efektif
 

BACAAN PENDUKUNG :
Emdon.,T.(1989). Entrancing therapy. Nuesing time, 85(50), 54 – 56.
Graves,P. & Lancaster,J. (1992). Stress management and crisis intervention. In M. Stanhope, & J. Lancaster (Eds), Community Health Nursing (3 rd ed) (pp. 612 – 631). St Louis : Mosby
Puskar,K., & Mumford, K. (1990). The healing power. Nursing times, 86 (33), 50 – 52.
Woods,M. (1989). Pain control and hypnosis. Nursing Time, 85 (7), 38 – 40.
Zahourek, R.P. (1982). Hypnosis in nursing practice: Emphasis on the “problem patient” who has pain. 1. Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services, 20(3), 13 – 17.
Zahourek, R.P. (1982). Hypnosis in nursing practice: Emphasis on the “problem patient” who has pain. 1. Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services, 20(4), 21 – 24.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hipnosis"

Posting Komentar