PANDUAN PRAKTIK KLINIS GINEKOLOGI KOLPOSKOPI

PANDUAN PRAKTIK KLINIS
GINEKOLOGI



PANDUAN PRAKTIK KLINIS
SMF : OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT

KOLPOSKOPI (70.21)
1.        Pengertian (Definisi)
Pemeriksaan dengan menggunakan kolposkop, yaitu alat yang dapat disamakan dengan mikroskop pembesaran rendah dengan sumber cahaya di dalam
2.        Indikasi
Kelainan pada serviks, vagina, atau vulva.
3.        Bahan/alat
1.      Larutan NaCI fisiologis
2.      Larutan asam asetat 3%
3.      Larutan asam metakresilsulfonat pekat
4.      Larutan formalin
5.      Tang tampon
6.      Pinset anatomi panjang
7.      Kasa dan tampon vagina
8.      Alat biopsi
9.      Spekulum cocor bebek
10.  Spekulum endoserviks
11.  Kolposkop
4.        Prosedur
         Pasien ditidurkan dalam posisi litotomi
         Vulva dibersihkan, dipasang spekulum cocor bebek
         Serviks dan vagina diperiksa dengan kolposkop tanpa dilakukan pembersihan terlebih dulu. Mukus di serviks dibersihkan dengan asam cuka 3% Serviks diperiksa secara sistematis dengan kolposkop mulai arah jam 1 berputar searah jarum jam sampai kembali ke daerah semula. Serviks berulangkali dibersihkan dengan larutan NaCI fisiologis.
         Jika sambungan skuamokolumnar tidak terlihat jelas, digunakan spekulum endoserviks untuk membuka kanalis servikalis.
         Bila diperlukan, dapat dilakukan biopsi.
5.        Konsultasi
Divisi Onkologi Ginekologi
6.        Interpretasi
  1. Normal
  2. Abnormal
  3. Gambaran kolposkopik tidak memuaskan
  4. Distrofi
7.        Perawatan rumah sakit
Tidak diperlukan
8.        Penyulit
Nyeri, perdarahan, infeksi
9.        Prognosis
Ad bonam
10.    Informed consent
Dilakukan informed consent pada setiap aspek tindakan, baik diagnostik maupun terapeutik, kecuali bila keadaan sudah sangat mengancam jiwa.
11.    Output
Diagnosis dapat ditegakkan
12.    Patologi anatomi
Jaringan yang dibiopsi
13.    Otopsi
Tidak diperlukan
14.    Catatan medik

Mencakup keluhan utama, gejala klinis, pemeriksaan fisik & penunjang, terapi, operasi, perawatan, tindak lanjut, konsultasi, prognosis
15.    Dokumen terkait
Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi RS dr.     , Bagian Kedua (Ginekologi), 2005

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "PANDUAN PRAKTIK KLINIS GINEKOLOGI KOLPOSKOPI"