PANDUAN PRAKTIK KLINIS PENUNJANG MEDIS KANKER VULVA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS
PENUNJANG MEDIS


PANDUAN PRAKTIK KLINIS PENUNJANG MEDIS
SMF : OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT

KANKER VULVA
Kanker Mikro Invasif
Diameter tumor < 2 cm dan invasi ke stroma < 5 mm
Klasifikasi TNM Kanker Vulva
(FIGO)

T       TUMOR PRIMER
Tis       Kanker pra invasif (in-situ)
T1        Tumor terbatas pada vulva dan atau perineum, diameter < 2 cm.
T2        Tumor terbatas pada vulva dan atau perineum, diameter tumor > 2 cm.
T3        Tumor dari semua ukuran dengan penyebaran ke uretra dan atau vagina  dan atau anus
T4        Tumor dari semua ukuran dengan adanya infiltrasi ke mukosa kandung kencing dan atau mukosa rektum, termasuk bagian proksimal dari mukosa uretra dan atau penyebaran ke tulang.

N         KGB REGIONAL
N0       Tak ada penyebaran tumor ke KGB
N1       Penyebaran tumor unilateral ke KGB regional
N2       Penyebaran tumor bilateral ke KGB regional.

M        Penyebaran Jauh
M0      Secara klinis tak ada penyebaran tumor
M1      Terdapat penyebaran jauh (termasuk KGB pelvis).
Etiologi
Tidak diketahui
Faktor Predisposisi

·         Distropia vulva kronis
·         Kondiloma akuminata
·         PHS (Penyakit hubungan seksual) dengan lesi granulomatosa.
Gejala-gejala
Keluhan:  Pruritus vulva
Diagnosis

Inspeksi: Dilakukan untuk menentukan daerah yang akan dibiopsi.
Bentuk pra invasif, gambarannya sebagai berikut:
Bercak-bercak kemerahan atau keputihan yang menebal,  kadang-kadang hiperpigmentasi.
Bentuk yang invasif: lesi lebih keras, meninggi, noduler dan bentuknya tidak teratur. Sering kali lesi ini bersifat unifokal dan menunjukkan ulserasi.
Palpasi
Palpasi dilakukan pada lesi dan pada kelenjar-kelenjar getah  bening regional.
Pemeriksaan dalam

Disertai juga dengan pemeriksaan Pap smear, untuk mencari  
penyakit-penyakit lain yang mungkin bersamaan.
Sebaiknya dilakukan juga :
1.      Kolposkopi, walaupun nilainya terbatas terutama bermanfaat pada jenis adenokarsinoma.
2.      Pewarnaan dengan Toluidine blue. Biopsi dilakukan pada bagian yang berwarna biru tua.
Biopsi
Lesi yang mencurigakan perlu dibiopsi; diagnosis pasti diperoleh melalui pemeriksaan histopatologis.
Gambarannya dapat berbentuk :
1.      Kanker epidermoid vulva
2.      Adenokarsinoma vulva (Paget’s Disease)
3.      Melanoma malignum.
Pengelolaan
Kanker vulva pra invasif
Jenis pengobatan tergantung letak dan luasnya penyakit.
Tindakan dapat berupa :
1.      Krim 5 FU
2.     Kriosasi
3.     Eksisi lokal luas
4.     Vulvektomi parsial atau hemi vulvektomi, vulvektomi total atau sub total,“Skinning” vulvektomi.

Kanker vulva mikro invasif
Terapi :
1.      Vulvektomi total
2.      Vulvektomi radikal dengan pengangkatan KGB inguinal bilateral

Kanker vulva invasif
Dikelola dengan vulvektomi radikal disertai pengangkatan KGB inguinal bilateral
PANDUAN PRAKTIK KLINIS PENUNJANG MEDIS KANKER VULVA

Pengelolaan Kanker Vulva
Penyulit 
Akan   timbul   bila  lesinya sangat luas sampai ke serviks uteri.
Pengelolaan
  • Kista inklusi dieksisi
  • Kista Gartner, lesi endometriosis, perlu diangkat bila menyebabkan ketidak nyamanan.
  • Kondiloma  akuminata dapat diberikan terapi  podofilin bila  lesi vagina sedikit dan kecil atau eksisi lokal, krioterapi, kauterisasi, laser-CO2

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "PANDUAN PRAKTIK KLINIS PENUNJANG MEDIS KANKER VULVA"

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus