PEDOMAN ORGANISASI BAGIAN LAUNDRY RUMAH SAKIT

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

NOMOR : 962/PER/RS/I/2014
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI BAGIAN LAUNDRY
RUMAH SAKIT

DIREKTUR RUMAH SAKIT

MENIMBANG
:
a.
Bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan di



rumah sakit adalah melalui pelayanan penunjang medis yang



profesional, bermutu, dan aman;


b.  Bahwa  salah
satu  pelayanan  penunjang  medis  adalah



pengelolaan linen;


c.  Bahwa kebutuhan linen di setiap ruangan sangat bervariasi,



baik jenis, jumlah dan kondisinya sehingga membutuhkan



pengelolaan  khusus  serta  melibatkan  banyak  tenaga



kesehatan;



d.  bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud



dalam a,b, dan c, perlu ketetapan Direktur tentang Pedoman



Organisasi Bagian Laundry di Rumah Sakit





MENGINGAT
:
1.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009



tentang Rumah Sakit


2.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009



tentang Kesehatan


3.
Kepmenkes  1204/Menkes/SK/X/2004  Tentang  Persyaratan



Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit




M E M U T U S K A N :



MENETAPKAN
:



KESATU
:   Pedoman Organisasi Bagian Laundry Rumah Sakit

 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA
:   Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan

dilakukan evaluasi setiap tahunnya.
KETIGA
:   Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perbaikan maka akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di
: Semarang

Tanggal
: 15 Rabiul Awal 1435.H








17 Januari   2014.M

RUMAH SAKIT





Direktur Utama


LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

NOMOR    : 962/PER/RS/I/2014

TANGGAL : 17 JANUARI 2014



BAB I
PENDAHULUAN


A.     LATAR BELAKANG

Bagian Umum Rumah Sakit merupakan instrumen penting dalam menjalankan roda organisasi (Rumah Sakit) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Bagian Umum terdiri atas Pengadaan, Hukum, Sanitasi, Laundry, Keamanan serta Umum. Pengelolaan Bagian Umum terutama Laundry ditujukan untuk meningkatkan pelayanan dalam penyediaan linen untuk mencukupi kebutuhan ruangan agar tercapai pelayanan yang komprehensif.


Kegiatan utama bidang Laundry yaitu pengambilan linen, pemilahan dan penghitungan linen, penimbangan linen, pencucian dan pengeringan, penyeterikaan dan pelipatan, pendistribusian, penjjahitan. Implementasi kegiatan bagian laundry didasarkan pada Peraturan Depertemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik tahun 2004 tentang Pedoman Manajemen Linen Rumah Sakit .


Agar pengelolaan Laundry Rumah Sakit dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien maka disusunlah Pedoman Organisasi Bagian Laundry yang dapat menjadi panduan dalam melaksanakan tata kelola Laundry di Rumah Sakit.

B.      TUJUAN

Tujuan dari penyusunan Pedoman Organisasi Bagian Laundry:

1.      Adanya kejelasan alur proses tata kelola Laundry RS

2.      Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola Laundry

C.      RUANG LINGKUP ORGANISASI

Ruang lingkup pengelolaan SDI RS meliputi :

1.      Pengambilan Linen

Pengambilan linen merupakan kegiatan pengambilan linen oleh petugas Laundry ke ruangan menggunakan troli tertutup ke gedung A, B, C dan D, kegiatan mulai dilaksanakan sehari 2 kali pada pukul 08.30 WIB dan pukul 14.30 WIB.


2.      Pemilahan Linen

Linen dipilah dan dihitung di laundry sesuai tingkat kekotoran, warna dan infeksius, kemudian linen dimasukkan ke dalam troli untuk non infeksius dan ember tertutup untuk linen infeksius.

3.      Penimbangan Linen

Linen ditimbang 30 kg kemudian linen dimasukkan ke dalam troli untuk non infeksius dan ember tertutup untuk linen infeksius.

4.      Pencucian linen

Pencucian linen dilakukan dengan memasukkan linen infeksius ke mesin cuci dengan kapasitas 35 kg, dengan memprogram” berat “, untuk linen non infeksius di mesin cuci non infeksius dengan program “ sedang “ untuk tingkat kotoran sedang dan linen jenis tebal atau “ ringan “ untuk tingkat kekotoran ringan dan linen jenis tipis dan ukuran kecil.

5.      Penyeterikaan dan pelipatan

Linen yang telah dikeringkan di bawa ke ruang pelipatan kemudian dilipat dan di setrika kemudian di sendirikan di rak penyimpanan linen bersih berdasar ruang masing - masing

6.      Distribusi

Pengambilan linen dilaksanakan pukul 10.00 WIB dan pukul 14.30 WIB. Petugas ruangan mengambil linen bersih ke ruang laundry dengan membawa buku pengambilan linen. Linen dihitung dan di cocokkan dengan jumlah linen pagi oleh petugas laundry dan ruangan kemudian linen dimasukkan dalam plastik dan di bawa ke ruangan

7.      Perbaikan Linen

Ruangan mengirim linen yang rusak ke laundry dan petugas laundry bertugas memperbaiki linen yang rusak, jika linen tidak bisa diperbaiki, laundry memberitahu ke ruangan, linen di masukkan inventaris rusak.

8.      Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan yang dilakukan di laundry antara lain: pencatatan linen yang di setorkan ke laundry, pencatatan linen yang di distribusikan, dan linen rusak,



BAB II


URAIAN JABATAN
1.
NAMA JABATAN
: Kepala Bagian Sanitasi dan Loundry
2.
NAMA JABATAN ATASAN
: Manajer Bidang Umum

3.      NAMA BAWAHAN LANGSUNG :

a.    Staf Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

b.   Staf Loundry

4.      TUGAS POKOK

Membantu Manajer Bidang Umum dalam merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan program-program bagian Sanitasi dan Loundry

5.      URAIAN TUGAS

a.      Merencanakan dan menyusun tatalaksana program di Bagian Sanitasi dan Loundry

b.      Merencanakan jumlah dan jenis sarana prasarana bagian Sanitasi dan Loundry

c.       Merencanakan analisa dampak lingkungan/UKL-UPL

d.      Merencanakan rasio kebutuhan sanitasi lingkungan

e.      Merencanakan rasio kebutuhan linen

f.       Melakukan koordinasi rutin, terjadwal dan insidentil, dengan Kepala Bagian dan staf di bawah koordiasi bagian Sanitasi dan Loundry

g.      Melakukan koordinasi dengan pimpinan dan bidang lain, baik untuk pelaksanaan program kerja bagian Sanitasi dan Loundry maupun program kerja bidang lain.

h.      Memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan kepada staf untuk melaksanakan program di bagian Sanitasi dan Loundry

i.        Membagi tugas kepada staf dalam pelaksanaan program bagian Sanitasi dan Loundry

j.        Menyusun kebutuhan ketenagaaan di Bagian Sanitasi dan Loundry berdasarkan pola ketenagaan di rumah sakit

k.      Menyusun Standard Prosedur Operasioanal di bagian Sanitasi dan Loundry

l.        Mengatur Jadwal Dinas Staf di bagian Sanitasi dan Loundry

m.    Mengatur dan melaksanakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan di rumah sakit

n.      Mengatur dan melaksanakan pengelolaan linen

o.      Mengatur dan melaksanakan pengelolaan limbah

p.      Mengatur dan melaksanakan pengelolaan alat incenerator





10


q.      Melaksanakan, memantau dan mengevaluasi uji baku mutu sanitasi lingkungan

r.       Memonitor keteraturan dan ketertiban tata kerja di bagian Sanitasi dan Loundry

s.       Memantau dan mengevaluasi kebersihan lingkungan rumah sakit

t.       Menyusun laporan bulanan, tribulanan dan tahunan pelaksanaan program kerja di bagian Sanitasi dan Loundry

u.      Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

6.      TANTANGAN UTAMA:

Menjalankan dan mempertahankan kualitas pelaksanaan program Sanitasi dan pengelolaan Loundry Rumah Sakit

7.      WEWENANG

a.        Memberikan masukan pengelolaan sanitasi dan loundry kepada Manajer dan Ka. Instalasi

b.       Memaraf, menandatangani surat dan dokumen rumah sakit sesuai dengan kebijakan penerbitan regulasi rumah sakit.

c.        Memberikan penilaian kinerja Staf di bagian Sanitasi dan Loundry

d.     Menolak hasil kerja staf di bagian Sanitasi dan Loundry yang tidak sesuai dengan ketentuan

e.       Meminta kelengkapan data dan informasi yang berhubungan dengan sanitasi dan loundry kepada unit kerja terkait

f.         Merekomendasi ijin dan atau menyetujui cuti staf bagian Sanitasi dan Loundry



8.  HUBUNGAN KERJA :

a.     Manajer Umum

b.     Komite PPI

c.     IPSRS

d.     Unit kerja lain




: untuk memperoleh arahan pelaksanaan program

kerja dan pelaporan hasil kerja

: Untuk memperoleh arahan pelaksanaan program

pencegahan infeksi nosokomial

: koordinasi untuk perbaikan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana secara berkala

: Untuk kelancaran pelayanan bagian umum




9.      PERSYARATAN JABATAN : Persyaratan Primer

a.      S1 Kesehatan Lingkungan

b.      Masa Kerja minimal 5 tahun

c.       Usia minimal 25 tahun

d.      Golongan/pangkat jabatan III A


Persyaratan Sekunder

a.      Sehat jasmani dan rohani

b.      Mampu membaca Al-Quran level B

c.       Bisa berkomunikasi dengan baik dan bisa berbahasa Inggris, minimal pasif.


d.      Memiliki integritas, dedikasi dan kedisiplinan yang baik serta dapat bekerja dalam tim.



BAB III

KEGIATAN ORIENTASI



A.     Orientasi Karyawan Baru

Masa Orientasi bagi karyawan baru dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) bulan. Orientasi di Bagian Laundry RS dijadwalkan sebagai berikut :


No


Materi


Kegiatan



Lama


Pembimbing









orientasi




































1.

a.
Struktur
Organisasi





1 minggu

Kepala Bagian




Laundry















b.
Uraian jabatan














c.
Pengenalan ruangan dan














lingkungan kerja














d.
Pengenalan personil













e.
Pengenalan
alur
proses














pengambilan















f.
Pengenalan
alur
proses

Bimbingan dan










pemilahan

dan











Tinjauan










penghitungan












Lapangan









g.
Pengenalan
alur
proses






















pencucian















h.
Pengenalan
alur
proses














penyeterikaan
dan














pelipatan















i.
Pengenalan
alur
proses














pendistribusian














j.
Pengenalan
alur
proses














penjahitan

























k.
Pengenalan personil
Bimbingan











Tinjauan ke











Lapangan












2.

Orientasi pengelolaan Linen
Praktek













Lapangan di











Bimbing oleh











karyawan senior












3.

Orientasi alur proses kerja
Praktek









di unit kerja


Lapangan di











Bimbing oleh











karyawan Senior






















4.
Orientasi pelaksanaan tugas
Praktek



yang berkaitan dengan unit
Lapangan di



kerja lain
Bimbing oleh





karyawan Senior







5.
Orientasi penggunaan
Praktek



sarpras kerja
Lapangan di





Bimbing oleh





karyawan Senior








6.
a.
Orientasi penyusunan
Praktek




hasil kerja
Lapangan di



b.
Pengarsipan dokumen
Bimbing oleh



c.
Pembuatan Laporan
Karyawan Senior



d.
Evaluasi dengan





Pembimbing











BAB IV

PERTEMUAN/ RAPAT



1.      Rapat rutin Bagian Laundry, rapat yang diselenggarakan setiap bulan sekali. Rapat membahas tentang kegiatan kerja bulan berjalan dan bulan yang akan datang.

2.      Rapat Koordinasi, rapat yang diselenggarakan dengan mengundang unit kerja lain untuk pelaksanaan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan bagian Laundry. Rapat Koordinasi diselenggarakan setiap 3 bulan sekali

3.      Rapat Insidentil, rapat yang sifatnya mendesak, tidak terjadwal dan dapat diselenggarakan baik secara internal unit Laundry maupun mengundang unit lain sesuai dengan kebutuhan.

BAB V

PELAPORAN



A.     Laporan Bulanan

Laporan yang disusun setiap bulan meliputi laporan pencucian linen, pemakaian chemical, kerusakan linen, kondisi sarpras dan laporan sasaran mutu. Laporan bulanan diserahkan kepada Direktur Bidang dan Komite Mutu.

B.      Laporan Tri Bulanan

Laporan yang disusun setiap 3 (tiga) bulan yang merupakan rekapitulasi laporan bulanan berisi laporan pencucian linen, pemakaian chemical, kerusakan linen, kondisi sarpras dan laporan sasaran mutu. Laporan tribulanan diserahkan kepada Direktur Bidang dan Komite Mutu

C.      Laporan Tahunan

Laporan Tahunan yang disusun oleh Bidang Sumber Daya Insani meliputi :

1.      Laporan ketenagaanRumah Sakit

2.      Laporan pelaksanaan kegiatan laundry

3.      Laporan pelaksanaan program kerja bagian Laundry

4.      Laporan sasaran mutu Laundry

5.      Laporan penggunaan anggaran

6.      Laporan daftar inventaris di bagian laundry

7.      Laporan tahunan di sampaikan kepada Direktur Bidang dan Komite Mutu
\

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PEDOMAN ORGANISASI BAGIAN LAUNDRY RUMAH SAKIT"

Posting Komentar