PANDUAN PRAKTIK KLINIS GINEKOLOGI MIOMA UTERI
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
GINEKOLOGI MIOMA UTERI
|
|
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
SMF : OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT
|
|
1. Pengertian
(Definisi)
|
Mioma
uteri adalah tumor jinak dari unsur otot polos dinding rahim
|
2. Diagnosis
|
Mungkin
tanpa gejala
·
Mungkin
ada gangguan haid
·
Gangguan
akibat penekanan tumor: disuri, polakisuri, retensi urin,
konstipasi
Pemeriksaan
ginekologis:
·
Pembesaran
uterus, konsistensi kenyal padat, berbatas jelas, permukaan berbenjol,
umumnya multipel
|
3. Diagnosis
banding
|
1. Keganasan uterus (C55)
2. Neoplasma ovarium (C56)
|
4.
Pemeriksaan penunjang
|
USG :
1. Massa homogen yang berasal dari dinding
rahim
2.
Kuretase
|
5. Konsultasi
|
Konsultasi dengan Departemen
bedah bila dicurigai kelainan berasal dari traktus digestivus
|
6.
Terapi
|
Observasi, bila ukuran mioma kurang atau sama dengan uterus gravida 12
minggu
Operatif :
1. Dilakukan bila ukuran uterus lebih dari
gravida 12 minggu dan atau disertai penyulit seperti perdarahan, torsi,
infeksi, degenerasi, gejala penekanan akibat tumor, atau infertilitas.
2. Dilakukan miomektomi (68.29) bila fungsi
reproduksi masih diinginkan, atau histerektomi (68.4) bila pertumbuhannya cepat atau tidak
diperlukan lagi fungsi reproduksi
Pada
pasien yang menolak pembedahan dan
tanpa keluhan dapat dicoba diberikan terapi hormon seperti progesteron
dan GnRH analog.
|
7. Perawatan
rumah sakit
|
Diperlukan bila:
a. Direncanakan untuk dioperasi
b. Disertai penyulit seperti perdarahan
banyak, torsi, infeksi, degenerasi, atau penekanan massa tumor yang berat
|
8. Penyulit
|
Perdarahan
·
Perdarahan
·
Infertil
·
Infeksi/sepsis
·
Torsi (pada tumor yang bertangkai)
·
Degenerasi merah, degenerasi ganas
(miosarkom)
·
Komplikasi
akibat tindakan operatif
|
9. Prognosis
|
Dubia
|
10. Informed
consent
|
Dilakukan informed
consent pada setiap aspek tindakan, baik diagnostik maupun terapeutik,
kecuali bila keadaan sudah sangat mengancam jiwa.
|
11. Output
|
Jaringan mioma dapat diangkat
|
12.
Patologi anatomi
|
Jaringan yang diangkat
|
13.
Otopsi
|
Diperlukan pada kasus
kemarian akibat penyulit tindakan operatif maupun keadaan penyakitnya sendiri
|
14. Catatan
medik
|
Mencakup keluhan utama,
gejala klinis, pemeriksaan fisik & penunjang, terapi, operasi, perawatan, tindak
lanjut, konsultasi, prognosis
|
15. Dokumen
terkait
|
Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi RS dr. , Bagian Kedua (Ginekologi), 2005
|
0 Response to "PANDUAN PRAKTIK KLINIS GINEKOLOGI MIOMA UTERI"
Posting Komentar