PANDUAN PRAKTIK KLINIS GINEKOLOGI MIOMA UTERI

PANDUAN PRAKTIK KLINIS
GINEKOLOGI MIOMA UTERI




PANDUAN PRAKTIK KLINIS
SMF : OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT
MIOMA UTERI  (D25)
1.      Pengertian (Definisi)
Mioma uteri adalah tumor jinak dari unsur otot polos dinding rahim
2.      Diagnosis
            Mungkin tanpa gejala
·         Mungkin ada gangguan haid
·         Gangguan akibat penekanan tumor: disuri, polakisuri, retensi urin, konstipasi
Pemeriksaan ginekologis:
·         Pembesaran uterus, konsistensi kenyal padat, berbatas jelas, permukaan berbenjol, umumnya multipel
3.      Diagnosis banding
1.      Keganasan uterus (C55)
2.      Neoplasma ovarium (C56)
4.      Pemeriksaan penunjang
USG :
1.      Massa homogen yang berasal dari dinding rahim
2.      Kuretase
5.      Konsultasi
Konsultasi dengan Departemen bedah bila dicurigai kelainan berasal dari traktus digestivus
6.      Terapi
Observasi, bila ukuran mioma kurang atau sama dengan uterus gravida 12 minggu
Operatif :
1.      Dilakukan bila ukuran uterus lebih dari gravida 12 minggu dan atau disertai penyulit seperti perdarahan, torsi, infeksi, degenerasi, gejala penekanan akibat tumor, atau infertilitas.
2.      Dilakukan miomektomi (68.29) bila fungsi reproduksi masih diinginkan, atau histerektomi (68.4) bila pertumbuhannya cepat atau tidak diperlukan lagi fungsi reproduksi

Pada pasien yang menolak pembedahan dan  tanpa keluhan dapat dicoba diberikan terapi hormon seperti progesteron dan GnRH analog.
7.      Perawatan rumah sakit
Diperlukan bila:
a.       Direncanakan untuk dioperasi
b.      Disertai penyulit seperti perdarahan banyak, torsi, infeksi, degenerasi, atau penekanan massa tumor yang berat
8.      Penyulit
Perdarahan
·         Perdarahan
·         Infertil
·         Infeksi/sepsis
·         Torsi (pada tumor yang bertangkai)
·         Degenerasi merah, degenerasi ganas (miosarkom)
·         Komplikasi akibat tindakan operatif

9.      Prognosis
Dubia
10.  Informed consent
Dilakukan informed consent pada setiap aspek tindakan, baik diagnostik maupun terapeutik, kecuali bila keadaan sudah sangat mengancam jiwa.
11.  Output
Jaringan mioma dapat diangkat
12.  Patologi anatomi
Jaringan yang diangkat
13.  Otopsi
Diperlukan pada kasus kemarian akibat penyulit tindakan operatif maupun keadaan penyakitnya sendiri
14.  Catatan medik
Mencakup keluhan utama, gejala klinis, pemeriksaan fisik & penunjang, terapi, operasi, perawatan, tindak lanjut, konsultasi, prognosis
15.  Dokumen terkait
Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi RS dr.     , Bagian Kedua (Ginekologi), 2005


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PANDUAN PRAKTIK KLINIS GINEKOLOGI MIOMA UTERI"

Posting Komentar